Pesawat Batik Air Bawa 148 Penumpang dan 7 Kru Mendarat Darurat, Ini Faktanya

Pesawat tersebut membawa 148 penumpang dan tujuh kru pesawat. Pesawat pun ditarik menggunakan mobil push back dari ujung landasan bandara menuju pelat

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi pesawat. Pesawat Batik Air mendarat darurat di Kupang karena pilot mengalami gangguan kesehatan 

Hal tersebut dilakukan agar pengoperasian Batik Air tidak terganggu.

"Batik Air meminimalisasi dampak yang timbul agar operasional Batik Air yang lain tidak terganggu," kata Danang.

Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penanganan pendaratan darurat pesawat Batik Air di Kupang.

"Batik Air menyampaikan terima kasih kepada kru pesawat dan seluruh pihak yang sudah membantu penanganan penerbangan ID-6548," kata Danang.

Sementara itu, Abdul Muis, salah seorang penumpang pesawat Batik Air tujuan Kupang-Jakarta, mengatakan, jadwal penerbangan direncanakan pukul 12.50 Wita.

"Tadi saya sudah berada di ruang tunggu, tapi pesawat katanya tunda keberangkatan karena pilot pingsan," ungkap Muis.

"Karena masih menunggu penggantian pesawat, saya kemudian kembali ke rumah. Sesuai info dari maskapai, pesawat pengganti akan tiba pukul 19.00 Wita," kata Muis.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Krisiandi, Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Pesawat Mendarat Darurat di Kupang karena Pilot Sakit, Pusing Berat, hingga Dikomando Kopilot", https://kupang.kompas.com/read/2019/11/18/06160001/fakta-pesawat-mendarat-darurat-di-kupang-karena-pilot-sakit-pusing-berat?page=all.

Editor : Rachmawati

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved