Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Polda Sumut Amankan 23 Tersangka Kasus Bom Bunuh Diri Medan, Pelaku Berlatih Berkuda dan Memanah
Sebanyak 23 tersangka terkait bom bunuh diri di Medan telah diamankan polisi. Dua orang di antaranya menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Pera
"Jangan dibalikkan ke zaman batu. Ini zaman tak bisa berhenti, bisa berkembang setiap saat, kemajuannya setiap hari, bisa berubah," katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (16/11/2019), Kapolda Sumut menyebutkan bahwa para tersangka yang telah diamankan diduga simpatisan ISIS yang ingin menunjukkan eksistensinya.
• Indonesia Juara Dunia Mobile Legends M1 World Championship, Kalahkan Jepang hingga Amerika
• Tak Hanya Ahok, Kini Sandiaga Uno Dikabarkan Juga Akan Dapat Posisi Sebagai Dirut PLN
"Mereka berbaiat langsung kepada ISIS. Abubakar Al Baghdadi kan meninggal. Diganti pemimpin baru. Mungkin ini adalah bagian untuk menunjukkan eksistensinya," kata Kapolda Sumut.
Ia menyebutkan, setelah bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan, hingga Sabtu (16/11/2019), sudah ada tiga jenazah.
Menurut dia, dari lima orang yang ditangkap pada Sabtu, dua di antaranya meninggal dunia.
"Ya, yang dua meninggal itu, dia adalah yang merakit (bom).
Perannya saling bantu-membantu.
Ini kan satu hari, dua hari bisa menjadi pengantin. Artinya, waspadalah," kata dia.
(KOMPAS.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Bom Medan 23 Tersangka Diamankan, Kapolda Sumut: Latihannya seperti Zaman Batu