Balap Liar Makan Korban
BREAKING NEWS: Bripda Gede Yudha Pratama Meninggal Dunia Ditabrak Mobil Saat Hentikan Balap Liar
BREAKING NEWS: Bripda Gede Yudha Pratama Meninggal Dunia Ditabrak Mobil Saat Hentikan Balap Liar
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar duka menyelimuti anggota Ditsabhara Polda Bali.
Anggotanya, Bripda I Gede Yudha Pratama dinyatakan meninggal dunia pada hari ini Selasa (19/11/2019) pukul 03.00 wita.
Bripda I Gede Yudha Pratama yang biasa dipanggil Yudha, meninggal dunia ditabrak pemuda berinisial DAA (18) asal Banjar Tempekan, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
• Nyawa Ketut Sarta Melayang di Jalanan Klungkung, Helm Pecah hingga Darah Menetes dari Telinga
Yudha ditabrak di Jalan Gatot Subroto Barat, tepatnya di depan UD Lancar, Kerobokan, Kuta Utara, Badung saat menjalani tugasnya.
Saat itu korban bersama regu Dalmas Polda Bali bertugas untuk melakukan pembubaran aksi balap liar dilokasi tersebut.
Korban saat itu menghalau sepeda motor Yamaha RX King yang berjalan beriringan.
• Anggota Polda Bali Ditembak Teroris di Poso, Minta ke Bali Saat Kondisi Memburuk, Kaki Diamputasi
Namun saat bersamaan, melaju sebuah mobil Daihatsu Ayla berplat DK 1374 IN warna hitam dari arah timur ke barat.
Melihat adanya anggota kepolisian dilokasi tersebut, DAA pengemudi merasa ketakutan dan menambah kecepatan kendaraannya.
Saat melaju dengan kecepatan tinggi, pengemudi mobil tidak melihat adanya anggota kepolisian di depannya yang saat itu sedang menghentikan iring-iringan sepeda motor, yakni Yudha.
Naas, Bripda Yudha pun tertabrak hingga terpental ke arah barat.
Akibatnya, anggota dari Ditsabhara Polda Bali tersebut mengalami cedera kepala berat dan kaki kirinya remuk.
Ia pun dibawa menuju RS BaliMed, Denpasar namun tak lama dalam penanganan tim medis, Yudha dinyatakan telah meninggal dunia.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih mengaku, Satlantas Polresta Denpasar tidak menangani kecelakaan tersebut, mengingat wilayah tempat kejadian masuk ke Satlantas Polres Badung.
Namun saat itu, anggota sempat membantu dalam penanganan peristiwa kecelakaan tersebut.
"Datanya gak masuk ke kita (Satlantas Polresta Denpasar), karena wilayah masuknya ke Satlantas Polres Badung," ujarnya.
"Tapi kita sempat membantu penanganannya, karena kebetulan ada anggota yang melintas disana," tambahnya.
Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa mengatakan, pelaku berinisial DAA (18), saat ini sudah ditahan di Polres Badung.
Saat ini, pelaku masih diperiksa apakah terpengaruh alkohol atau tidak.
Menurut Oka, awalnya pelaku mengendarai Toyota Agya warna hitam bergerak dari arah timur menuju arah barat.
Adapun korban saat itu sedang bertugas di sisi utara jalan dan hendak menghentikan kendaraan bermotor untuk diperiksa surat-suratnya.
Saat korban bergerak ke tengah jalan, kemudian dari arah timur datang Toyota Agya menghantam korban hingga terpental.
Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami cedera berat di bagian kepala.
Kemudian, kaki kiri sampai tungkai bawah remuk.
Korban kemudian meninggal dunia di Rumah Sakit Balimed, Denpasar.
Oka mengatakan, dugaan sementara pelaku kurang hati-hati dalam berkendara.
Sementara itu, dari kejadian tersebut Tribun Bali mendapatkan informasi dari pihak kepolisian.
Bripda Yudha yang merupakan anak semata wayang, akan di kebumikan di Setra Banjar Akta, Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali.
Sebelum akhirnya akan dilakukan upacara ngaben, dihari baik kepercayaan umat Hindu.(Tribun Bali/Kompas.com)