Dinding Tahanan PN Denpasar Rontok

BREAKING NEWS: Dinding Ruang Tahanan Wanita PN Denpasar Rontok Nyaris Celakai Tahanan Hamil

Dinding keramik yang terpasang di ruang tahanan wanita Pengadilan Negeri Denpasar tiba-tiba rontok dan nyaris mencelakai tahanan.

Penulis: eurazmy | Editor: Ady Sucipto
Dok Humas PN Denpasar/Tribun Bali.
Sisi dinding keramik ruang tahanan wanita PN Denpasar yang rontok. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinding keramik yang terpasang di ruang tahanan wanita Pengadilan Negeri Denpasar tiba-tiba rontok dan nyaris mencelakai tahanan.

Informasi yang dihimpun, dinding keramik ruang tahanan itu tiba-tiba rontok sekitar pukul 17.00 Wita pada Senin (18/10/2019) kemarin.

Saat kejadian, ada sekitar 6-7 tahanan wanita yang sedang menunggu persidangan perkara pidana.

Aditya, saksi kejadian saat peristiwa itu berlangsung mengatakan, kejadian itu sempat membuat seisi PN Denpasar heboh lantaran dikira ada sabotase tahanan.

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pasuruan, Kaji Saiful: Dibawa Saat Belanja Bareng Istrinya

Sejumlah Perwira Tinggi Polri Ini di Mutasi, Ada Sosok Komjen Condro Kirono dan Irjen Firli Bahuri

Namun, diketahui ternyata dinding keramik ruang tahanan seluas sekitar 3x3 meter tersebut rontok.

Ia bilang rontoknya dinding keramik itu sempat mengenai salah seorang tahanan wanita yang sedang hamil.

Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban luka cukup serius.

''Sidang tetap berjalan meski setelah kejadian itu.

Tahanan juga waktu itu masih ditempatkan disana,'' katanya.

Usai kejadian, polisi jaga pun bergegas mengamankan lokasi dan tahanan.

Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, Soebandi mengatakan dirinya membenarkan adanya peristiwa ini.

Ia pun menyayangkan akibat adanya kejadian ini berpotensi membahayakan keselamatan tahanan didalamnya.

Menurut dia, ia menyayangkan atas kualitas pengerjaan dinding keramik yang dibuat ini tidak baik.

''Apalagi setelah Gempa Buleleng kemarin mungkin juga terdampak pada adukan semennya jadi bergeser.

Memang dari kami sebelumnya udah diingatkan untuk diperbaiki,'' ungkapnya kepada Tribun Bali, Selasa (19/11/2019).

Kata dia, pengerjaan pemasangan keramik pada dinding ini baru dikerjakan sekitar 2 bulan lalu.

''Kalau secara bangunan masih kuat. Ini yang gak baik cuman dinding keramik barunya aja. Kami pasang supaya gak keliatan kotor,'' katanya.

Kendati begitu, ruangan tahanan ini masih akandipergunakan sebagaimana biasa.

''Hari ini mau diperbaiki, dinding keramik akan kita bongkar total dan diperbaiki. Rencana malam ini dimulai agar tidak mengganggu tahanan,'' ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved