Plafon Ruang Kelas SDN 2 Tri Eka Buana Jebol Saat Siswa Sedang Istirahat

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Plafon ruang kelas lima SD Negeri 2 Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen, jebol, Senin (18/11/2019).

Saat kejadian, tak ada siswa yang belajar di ruangan tersebut. Siswa sejak beberapa waktu lalu sudah dipindahkan ke ruangan lain.

Ruangan kelas lima SDN 2 Tri Eka Buana memang tak ditempati lantaran kondisinya yang sangat memprihatinkan.

Plafon jebol ketika siswa sedang beristirahat.

"Guru dan siswanya kaget saat kejadian, dikira bunyi apa. Saya mendapat informasi sekitar pukul 09.30 Wita dan langsung mengecek ke lokasi," ujar Perbekel Tri Eka Bhuana, I Ketut Derka.

Kejadian ini langsung  dilaporkan ke BPBD Karangasem.

Derka menduga, penyebab ambruknya plafon karena usianya sudah tua.

Selain itu bahan yang digunakan juga tidak bagus, kayunya ringan dan mudah patah.

Beberapa bulan lalu, kata Derka, plafon ruang kelas lain juga jebol.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika mengatakan, sebelum ambruk, siswa sudah dipindahkan ke perpustakaan.

Ia mengaku telah mengusulkan perbaikan ruangan SDN 2 Tri Eka Buana pada APBD Induk 2020.

Perbaikan ruang kelas di SDN 2 menjadi prioritas kami. Untuk anggaran sudah direncanakan," ujarnya.

Tahun 2020 mendatang, beberapa ruang kelas SD lain rencananya juga diperbaiki.

Sekolah yang akan mendapat perbaikan tersebar di Kecamatan Kubu, Bebandem, dan Sidemen.

Untuk diketahui, jumlah ruang kelas yang rusak di Karangasem terdata mencapai 660 dari 2.200 ruangan yang ada.

Kerusakan ada pada cat tembok mengelupas, tembok retak, dan plafonnya yang jebol.

Kerusakan ruang kelas tersebar di delapan kecamatan di Karangasem. Paling banyak berada di Kecamatan Kubu dan Abang. (*)