Warga Selasih Lakukan Aksi Blokade

Warga Dusun Selasih Gianyar Hanya Nonton Saat Polisi Bongkar Blokade Jalan, Kapolsek Enggan Komentar

Aparat kepolisian dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Gianyar dan Kapolsek Payangan, membongkar barikade

Penulis: eurazmy | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/EURAZMY
Aparat kepolisian dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Gianyar dan Kapolsek Payangan, membongkar barikade yang dibuat warga Dusun Selasih, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar dibongkar polisi, Rabu (20/11/2019). Pantauan Tribun-Bali.com, pembongkaran dilakukan pukul 17.20 Wita. 

Warga Dusun Selasih Gianyar Hanya Nonton Saat Polisi Bongkar Blokade Jalan, Kapolsek Enggan Komentar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Aparat kepolisian dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Gianyar dan Kapolsek Payangan, membongkar barikade yang dibuat warga Dusun Selasih, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar dibongkar polisi, Rabu (20/11/2019).

Pantauan Tribun-Bali.com, pembongkaran dilakukan pukul 17.20 Wita.

Sejumlah alat blokade seperti ban bekas, bambu, spanduk penolakan dan lain-lain disita pihak kepolisian.

Warga sekitar pun tidak bisa berbuat banyak ketika polisi membongkar blokade mereka.

Mereka hanya menonton dan duduk-duduk tanpa melakukan perlawanan.

Terkait alasan pihak kepolisian membongkar dan menyita perangkat blokade ini, Kapolsek Payangan, AKP Gede Sudiatmaja saat dikonfirmasi di lokasi enggan berkomentar.

Sementara, perwakilan petani, Made Sudiantara mengaku kecewa dan keberatan atas pembongkaran paksa kepolisian.

"Dengan adanya hal ini, bisa dilihat kepentingan untuk berpihak sama investor. Saya sangat menyayangkan. Polisi bukan pengayom masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia masih akan berunding dulu dengan rekan petani lainnya bagaimana aksi kedepannya.

"Kami masih berharap para pemerintah bisa mendengar harapan dan aspirasi kami warga kecil para petani," harapnya.

Warga Dusun Selasih Blokade Jalan

Sebelumnya, warga Dusun Selasih, Desa Puhu, Kab Gianyar, Bali melakukan blokade terhadap dua unit alat berat yang hendak meratakan lahan pertanian warga, Rabu (20/11/2019).

Informasi yang dihimpun, dua unit alat berat ini adalah milik PT Ubud Resort yang mengklaim lahan tersebut adalah miliknya.

Hingga saat ini, Rabu (20/11/2091) sore, warga masih bertahan melakukan aksi blokade.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved