Kesaksian Tetangga Kos Sebelum Kopilot Maskapai Wings Air Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ungkap Ini

Salah seorang tetangga NA, Frederick mengungkapkan ada sikap ganjil korban sebelum ditemukan tewas bunuh diri.

Editor: Ady Sucipto
tribunnews
ilustrasi gantung diri: Warga Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, digegerkan dengan kondisi Ni Nyoman Sayang (75) warga asli Banjar Dinas Timur, Desa Bungaya. 

Menurut Indra, surat penjatuhan sanksi dari tempat NA bekerja itu dikirim oleh pihak maskapai ke rumah orangtua korban di Solo.

"Memang benar bahwa surat tersebut ada," kata dia.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan adik korban, kata Indra, diduga ada keterkaitan antara surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan NA.

"Kami belum lihat langsung fisik surat beserta isinya seperti apa, tapi dari keterangan adiknya, surat itu memberi keterangan bahwa korban melakukan tindakan indisipliner sehingga dijatuhi sanksi oleh perusahaan," kata Indra.

Surat tersebut tiba di rumah orang tua korban di Desa Manggung RT 002 RW 08 Kelurahan Cangakan, Karanganyar, Solo, beberapa hari sebelum NA ditemukan tewas gantung diri.

Indra menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepolisian di Solo untuk mengungkap keterkaitan surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa tewasnya korban.

"Kita juga segera panggil perwakilan maskapai Wings Air untuk mengklarifikasi kasus ini," kata Indra.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita di Balik Kopilot Wings Air Gantung Diri, Pengantin Baru Kelamaan Cuti, Kena Denda Rp 7 Miliar,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved