Liga Spanyol
Kontroversi Gareth Bale yang Hanya Menempatkan Real Madrid sebagai Prioritas Ketiga
Bale yang baru saja sukses mengantarkan Wales lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 menempatkan timnas
Kontroversi Gareth Bale yang Hanya Menempatkan Real Madrid sebagai Prioritas Ketiga
TRIBUN-BALI.COM - Penggemar Real Madrid semakin membenci Gareth Bale karena pemain asal Wales itu menempatkan klub sebagai prioritas ketiga.
Bale yang baru saja sukses mengantarkan Wales lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 menempatkan timnas Wales sebagai prioritas utama disusul golf.
Memang tak bisa dipungkiri Gareth Bale adalah pemain bintang yang tak disukai di klubnya sendiri, Real Madrid, dalam setahun belakangan.
Hubungannya dengan suporter, rekan setim, dan bahkan dengan pelatih Zinedine Zidane dikabarkan tak harmonis.
Bale bahkan sempat masuk dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, rencana tersebut tak terealisasi.
• Kesaksian Tetangga Kos Sebelum Kopilot Maskapai Wings Air Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ungkap Ini
• Beredar Kabar Bripka Damianus Hera dan Istri Disandera, Ini Penjelasan Lengkap Pihak Kepolisian
• Memilih Parfum Sesuai Zodiak: Wewangian Kombinasi Cocok untuk Taurus yang Percaya Diri Tapi Sabar
Situasi tak nyaman yang dialami Bale bisa jadi makin bertambah parah dengan sikapnya belum lama ini.
Bale ikut membantu timnas Wales lolos ke putaran final Euro 2020.
Hasil itu mereka dapat setelah Wales menang 2-0 atas Hungaria pada laga terakhir grup yang dihelat di Stadion Cardiff, Selasa (19/11/2019).
Seusai pertandingan tersebut, Bale berselebrasi di belakang bendera Wales bertuliskan "Wales, Golf, Madrid, In That Order (Sesuai Urutan)"
Kejadian tersebut menjadi pemberitaan media-media Spanyol. Bale diketahui memang orang yang gemar bermain golf di luar aktivitasnya sebagai pesepak bola.

Sejumlah pihak menyayangkan sikap yang ditunjukkan Bale, tak terkecuali mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon.
Calderon menilai sikap Bale kekanak-kanakan. Ia pun percaya sudah tidak ada jalan bagi Bale untuk bertahan di Madrid.
• Jelang Laga dengan Perselobar, Perseden Hanya Butuh Seri
• Bersua PSM, Teco Bicara Bali United Butuh 9 Poin untuk Gelar Juara Liga 1: Tentukan Nasib Sendiri
“Akan sulit bagi Bale sekarang karena sangat kekanak-kanakan baginya untuk berpose di belakang spanduk itu,” kata Calderon kepada The Athletic.
“Para penggemar sangat marah karena tentu saja mereka tidak menyukainya, mengingat dia tidak pernah bermain untuk tim musim ini," ucap Calderon.
Calderon meyakini tindakan Bale akan makin membuatnya sulit untuk dimainkan.
"Bale belum melakukan kebaikan. Dia malah menambahkan bahan bakar ke api dan itu akan menjadi sulit bagi Zidane untuk memasukkannya ke dalam starting line-up dan juga bangku cadangan," ucap Calderon.
“Bale telah berada di Madrid selama bertahun-tahun, dan sekarang dia tidak akrab dengan rekan satu timnya. Dia tidak berbicara bahasa Spanyol, sehingga menjadi masalah dalam hal berkomunikasi dengan para penggemar dan pers," ujar Calderon yang juga menyinggung Bale yang rawan cedera.
Spekulasi bahwa Madrid akan melepas Bale kembali mencuat. Ia diprediksi akan dilepas pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.
Pada bursa musim panas lalu, Bale menolak pindah ke China. Ia sempat digosipkan diincar klub lamanya, Tottenham Hotspur.
Namun, hal itu dinilai sulit terealisasi pada saat ini setelah kendali Spurs diambil alih Jose Mourinho.
"Dia dikaitkan pergi ke China, tetapi itu hanya untuk pemain yang berada pada akhir karier mereka atau yang mencari uang. Sedangkan Bale masih memiliki setidaknya tiga atau empat tahun lagi di level atas," ucap Calderon menyinggung Bale yang kini berusia 30 tahun.
"Bisakah dia bergabung dengan Jose Mourinho di Tottenham? Kenapa tidak? Itu tergantung pada apa yang dipikirkan Mourinho tentang dia," ujar Calderon.
"Saya yakin para penggemar di Tottenham memiliki ingatan yang sangat baik tentang dia di sana. Bagi Bale, kembali ke tempat asalnya seharusnya ideal bagi semua orang karena akan sangat disayangkan jika dia pergi ke China," demikian Calderon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bendera Wales, Golf, Madrid, In That Order Bikin Bale Makin Dibenci