Bali United

REKOR Kemenangan Beruntun Patah, Johnny Soroti Penyebab Kekalahan Lawan Persebaya Surabaya

Pertandingan berjalan dengan sangat sengit, sempat terjadi aksi kejar-kejaran gol dengan saling membalas dalam tempo cepat.

Istimewa/Bali United
LAGA SENGIT - Striker Boris Kopitovic (paling kanan) ditempel ketat pemain bertahan Persebaya di pertandingan Persebaya Surabaya VS Bali United di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (23/8/2025) malam.  

TRIBUN-BALI.COM - Bali United secara mengejutkan untuk pertama kalinya kalah atas Persebaya Surabaya setelah selalu menang di 6 pertemuan sebelumnya atau sejak tahun 2022. 

Persebaya Surabaya menang telak dengan skor 5-2 setelah di pekan ke 3 Super League 2025/2026 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/8).

Pertandingan berjalan dengan sangat sengit, sempat terjadi aksi kejar-kejaran gol dengan saling membalas dalam tempo cepat.

Diawali gol Francisco Rivera pada menit ke-38 dan Risto Mitrevski pada menit ke-44 membuat Bajul Ijo unggul 2-0. Mesin gol Bali United, Boris Kopitovic tak tinggal diam dan langsung memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-47 sebelum turun minum.

Memasuki babak kedua, Persebaya kembali menjauh melalui gol Mihailo Perovic pada menit ke-53 dan satu menit kemudian Irfan Jaya juga langsung memperkecil kembali kedudukan menjadi 3-2.

Memasuki menit 60 menjadi petaka bagi Bali United setelah gol tendangan penalti Bruno Moreira pada menit 61 Bali United semakin terbenam.

Baca juga: TEKOR Parah! Persebaya Ganyang Bali United 5 - 2, Pasukan Johnny Jansen Merosot ke Posisi 14

Baca juga: LAGA Tandang Skuad Serdadu Tridatu, Persebaya Surabaya Vs Bali United, Target Kemenangan di GBT

Tertinggal selisih 2 gol, Serdadu Tridatu bak kehilangan arah ritme permainan. Meski unggul 2 gol, Eduardo Perez rupanya tak ingin mengendorkan serangan, pada menit ke-80, pemain berbahaya Gali Freitas dimasukkan menggantikan Malik Risaldi.

Alhasil, baru 2 menit menginjakkan kaki di lapangan, Gali Freitas langsung mencetak gol yang semakin membuat Bali United tertinggal jauh dan skor berubah menjadi 5-2. Bali United kehilangan momentum saat Persebaya meninggalkan lebih jauh dan tak mampu lagi untuk membuat gol tambahan. 

Menanggapi kekalahan ini, pelatih kepala Bali United Johnny Jansen mengakui skuad asuhannya bermain tidak seperti di 2 laga sebelumnya, dan tim tuan rumah tampil lebih baik. 

"Hari ini kami kalah dari tim terbaik, Persebaya lebih baik dari kami hari ini. Kami melakukan banyak kesalahan seperti finishing, kami bermain tidak seperti dua pertandingan sebelumnya," kata Johnny.

"Dan itu yang membuat kami kalah hari ini," sambungnya.

Johnny menyampaikan Bali United sejatinya jauh unggul dalam penguasaan bola 38 berbading 62 akan tetapi dari tembakan ke gawang Persebaya lebih ungggul dan lebih efektif.

Persebaya memiliki 11 tembakan ke gawang dan 5 berhasil bersarang ke gawang yang dikawal Mike Hauptmeijer. Sedangkan Bali United dari 8 tembakan ke gawang hanya mampu efektif menyarangkan 2 gol.

"Ya, saya hanya ingin berkata, ini tidak baik. Tapi, itulah konsekuensi dalam bermain bola. Kami tidak selalu bermain dengan pertahanan tinggi, kami bermain di garis tengah dan dengan pemain depan," bebernya.

"Dan apabila kami menguasai bola jangan sampai menghilangkan bola. Apabila kehilangan bola maka kami terkena serangan balik," imbuh Johnny.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved