Breaking News

Penemuan Terbaru: Ular Purba Punya Kaki, Peneliti Ungkap Fosil Ini Membuktikannya

Namun baru-baru ini, ditemukan sebuah fosil tepatnya tengkorak ular yang membuktikan bahwa hewan melata tersebut pernah punya dua kaki

Editor: Irma Budiarti
RAL ORENCIO GOMEZ via Kompas.com
Najash rionegrina. Penemuan Terbaru: Ular Purba Punya Kaki, Peneliti Ungkap Fosil Ini Membuktikannya 

Penemuan Terbaru: Ular Purba Punya Kaki, Peneliti Ungkap Fosil Ini Membuktikannya

TRIBUN-BALI.COM - Penemuan Terbaru: Ular Purba Punya Kaki, Peneliti Ungkap Fosil Ini Membuktikannya

Evolusi ular kerap membingungkan para peneliti karena mereka tahu bahwa vertebrata satu ini cepat beradaptasi dengan lingkungan seiring berjalannya waktu.

Diketahui ular pertama hadir di Bumi pada masa Middle Jurassic Period, yang terjadi antara 163-174 juta tahun yang lalu.

Seiring berjalannya waktu, teori membuktikan bahwa organ-organ tubuh yang dimiliki ular pada masa itu hanya merupakan upaya transisi hingga akhirnya menjadi bentuk sekarang.

Namun baru-baru ini, ditemukan sebuah fosil tepatnya tengkorak ular yang membuktikan bahwa hewan melata tersebut pernah punya dua kaki.

Mengutip CNN, Jumat (22/11/2019), jenis ular yang memiliki kaki belakang tersebut bernama Najash rionegrina.

Bali United Harus Lebih Cepat Juara Liga I Indonesia 2019, Ini Alasan Mendasar Coach Teco

5 Langkah Tepat Membersihkan Kamar Mandi, Gak Cuman Bersih Tapi Juga Sehat!

Para peneliti menemukan delapan jenis tengkorak, satu di antaranya bahkan masih utuh, di Argentina.

Lokasi tepatnya adalah La Buitrera Palaeontological Area di utara Patagonia.

Secara fisik, Najash memiliki bentuk badan yang sangat mirip dengan kadal.

Najash memiliki tulang pipi dan persendian antar rahang.

Tulang pipi, yang juga disebut sebagai jugal bone, menjadi ciri-ciri fisik ular purba pada 100 juta tahun lalu.

Namun tulang tersebut tidak ditemukan pada ular di masa sekarang.

Coach Teco Sudah Tak Sabar Ingin Persembahkan Gelar Juara Liga 1, Ternyata Ini Alasannya

Waspada Tren Teroris, Sudah 10 Perempuan Terlibat Aksi Terorisme, Teranyar Berencana Serang Bali

“Penemuan kami menekankan bahwa nenek moyang ular memiliki tubuh yang besar dan mulut yang besar,” tutur Fernando Garberoglio selaku kepala peneliti dari Fundacion Azara di Universidad Maimondes, Buenos Aires, Argentina.

Selama 70 juta tahun, Najash hidup menggunakan kaki belakangnya dengan baik.

Hal ini membuktikan bahwa kaki tersebut sebenarnya berguna pada ular, dan bukan hanya sebagai “organ transisi” sebelum ular beradaptasi menjadi bentuknya sekarang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved