Penuturan Sang Pacar Sebelum Bripda Gede Yudha Alami Tragedi dalam Tugasnya: Dia Minta Saya Pulang
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Bripda I Gede Yudha Pratama (21) menyisakan duka bagi keluarganya, khususnya bagi orangtua almarhum
Penulis: Rino Gale | Editor: Ady Sucipto
Proses ngaben-nya sudah selesai, abunya juga sudah di-anyut di Pantai Lembeng," imbuhnya.
Kini kasus ini tengah ditangani Polres Badung. Kasat Lantas Polres Badung, Iptu Debi Wiharjayadi, SIK saat dikonfirmasi mengungkapkan kasus tersebut terus berlanjut.
“Kecelakaan yang menyebabkan Anggota Ditsabhara Polda Bali masih kami lakukan pemeriksaan.
Bahkan kini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kamis (21/11).
Ia menyebutkan, dari kejadian tersebut, pihaknya telah mengamankan yang diduga pelaku yakni inisial D.A.A (18) asal Banjar Tempekan, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung.
Pelaku sudah diamankan di Polres Badung.
“Pengendara yang menabrak anggota Polri itu sudah kami amankan dan kini ada di Polres,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Iptu Debi Wiharjayadi mengatakan sudah ada dua saksi yang diperiksa.
“Sementara kami masih memeriksa dua saksi,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan dalam menindaklanjuti penyelidikan, hari ini, Kanit dan penyelidik ke rumah duka. “Sekarang ke rumah dukanya. Yang jelas D.A.A kami amankan,” pungkasnya.
Tertibkan Balap Liar
Diberitakan sebelumnya, Bripda I Gede Yudha Pratama meninggal usai ditabrak saat melakukan giat penertiban balap liar di Jalan Gatsu Barat, tepatnya Depan UD Lantjar Wilayah Banjar Muding, Desa Dalung, Kuta Utara Badung, Selasa (19/11).
Kejadian itu diperkiraan sekitar pukul 03.00 Wita.
Saat itu Bripda I Gede Yudha Pratama hendak menghentikan kendaraan bermotor untuk melakukan pemeriksaan.
Namun tiba-tiba ditabrak mobil yang bergerak dari arah timur.