Masih Berteman dengan Mantan Pacar? 7 Alasan Mengapa Berteman dengan Mantan adalah Kesalahan Besar

Dilansir Bright Side sebuah studi psikologi yang diunggah di Wiley Online Library memiliki jawabannya, berteman dengan mantan adalah ide buruk

Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Batam
ilustrasi pacaran 

Masih Berteman dengan Mantan Pacar? 7 Alasan Mengapa Berteman dengan Mantan adalah Kesalahan Besar

TRIBUN-BALI.COM - Masih berteman dengan mantan pacar? Tujuh alasan mengapa berteman dengan mantan adalah kesalahan besar.

Dalam kehidupan pribadi, sebagian orang tetap berteman dengan mantan pacar setelah putus.

Satu alasan yang mungkin adalah untuk menjalin hubungan baik dengan mantan.

Namun, tahukah kamu bahwa berteman dengan mantan pacar justru merupakan kesalahan besar?

Dilansir Bright Side, sebuah studi psikologi yang diunggah di Wiley Online Library pada 2016 lalu memiliki jawabannya.

Studi yang berjudul "Communication with former romantic partners and current relationship outcomes among college students" itu menunjukkan, berteman dengan mantan adalah ide buruk dan pantang untuk dilakukan.

Berikut tujuh alasan mengapa berteman dengan mantan adalah kesalahan besar :

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Gaji Ahok Rp 3,2 Miliar Kalahkan Gaji Gubernur hingga Presiden

Terapkan  Pembangunan Nasional Semesta Berencana, Badung Raih Predikat Pelayanan Publik Prima

1. Kamu tidak bisa menghilangkan perasaan begitu saja

Menurut seorang penulis terkenal bernama Nina Atwood, orang biasanya tetap berteman dengan mantan mereka.

Sebab, mereka tidak ingin mengakhiri hubungan yang berujung pada keburukan.

Mereka tidak siap menghadapi kehidupan tanpa orang yang sangat berarti bagi mereka.

Orang beranggapan, berteman dengan mantan akan membuatnya lebih mudah untuk berdamai dengan hubungan yang telah berakhir.

Namun, itu justru salah besar.

Wajar jika seseorang takut kehilangan orang yang penting dalam hidup.

Meskipun begitu, berteman dengan mantan setelah putus hanya akan menyulitkan diri untuk menghapus perasaan yang kamu miliki kepadanya.

Begitu kamu mulai kembali merasa nyaman dengannya, kamu akan lengah dan benih asmara itu mungkin akan muncul lagi.

2. Susah move on

Berada di dekat mantan sepanjang waktu akan membuat mu lebih sulit untuk menyingkirkan perasaan kehilangan dan penyesalan.

Dengan kata lain, kamu mungkin akan mengalami perasaan campur aduk yang akan membuat proses move on jauh lebih sulit.

Setelah putus cinta, orang-orang perlu waktu untuk menyembuhkan hati dan merenung.

Itu akan menjadi jauh lebih sulit jika kamu berada di sekitar mantanmu sepanjang waktu.

Terkadang setelah putus cinta, kamu tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas.

Kamu perlu memiliki waktu untuk memulihkan diri.

Pahami hal-hal yang terjadi padamu.

Berteman dengan mantan akan membuat segalanya lebih sulit daripada yang sudah ada.

3. Mantanmu mungkin masih mencintaimu

Berikut tujuh alasan mengapa berteman dengan mantan adalah kesalahan besar. (Brightside.me)
Ketika pasangan putus, biasanya itu bukan keputusan bersama.

Sebagian besar, seseorang dicampakkan dalam hubungan.

Biasanya, orang yang dicampakkan lah yang ingin kembali bersama.

Meskipun tidak semuanya seperti itu, tetapi orang mungkin berharap untuk menyalakan kembali api asmara untuk kedua kalinya.

Itu karena dia masih memiliki perasaan kepada orang yang memutuskannya.

Ikatan yang kuat mungkin masih dapat dirasakan.

Namun, pergi bersama mantan setelah putus dapat membuat segalanya campur aduk.

Hal tersebut bisa menciptakan "harapan palsu" untuk kembali bersama.

Hingga akhirnya, segalanya tidak akan pernah berakhir dengan baik.

4. Dapat menciptakan hubungan putus nyambung

Setelah putus, akan selalu ada perasaan yang tersisa.

Kamu bertanya kepada diri sendiri, apakah kamu membuat keputusan yang tepat atau tidak untuk putus dengannya.

Berteman dengan mantan setelah putus akan membuatmu semakin bingung tentang hal itu.

Fakta bahwa kamu secara fisik tertarik satu sama lain pasti akan mengarah pada hubungan putus-nyambung.

Hubungan putus-nyambung biasanya menunjukkan salah satu pasangan sangat tidak yakin apakah dia ingin bersama atau tidak.

Perlu diingat bahwa jika seseorang benar-benar ingin bersamamu, putus tidak akan pernah menjadi pilihan.

Pasang 469 unit LPJU, Pemkab Karangasem Anggarkan Rp 4 M, Kecamatan Bebandem & Kubu Jadi Prioritas

Muatan Tepung Mabrarakan ke Jalan, Truk Terguling Karena Gardan Truk Patah

5. Nongkrong sebagai teman hanya akan menyakitkan

Tidak ada yang suka melihat sang mantan saat memiliki cinta yang baru.

Namun, jika kamu memilih untuk tetap berteman dengan orang yang pernah kamu cintai, bersiaplah untuk menghadapi situasi seperti ini.

Hal tersebut hanya akan membuat canggung dan menyakitkan saat kamu nongkrong dengan mantan, dan dia membawa pasangan barunya.

Meskipun kita bisa membohongi diri sendiri, menyakitkan jika harus melihat seseorang yang pernah singgah di hati kita, menemukan cinta yang baru.

Sungguh menyebalkan melihatnya jatuh cinta dengan orang lain.

Apalagi, jika sang mantan memperlakukan pacar barunya lebih baik daripada saat dia bersamamu.

6. Tidak ada sisi positif dari menjadi teman

Berikut tujuh alasan mengapa berteman dengan mantan adalah kesalahan besar. (© Friends / Warner Bros)
Tidak ada alasan yang cukup baik untuk berteman dengan mantan.

Bagaimanapun, sebenarnya tidak ada sisi positif dari menjadi dekat dengan seseorang yang pernah mengakhiri hubungan denganmu.

Jika kamu berpikir bahwa berteman dengan mantan adalah sikap yang dewasa, solusi yang jauh lebih baik adalah memutuskan hubungan dengannya.

Hiduplah sendiri tanpa kehadirannya lagi.

Tetap dekat dengan mereka akan membawa masalah yang tidak terselesaikan kembali.

Kamu akan berisiko terluka berulang kali.

7. Mencegahmu terbuka untuk hubungan baru

Setelah hubungan berakhir, kamu harus membiarkan dirimu memiliki ruang untuk merenungkan perpisahan dan mencoba hubungan baru.

Berteman dengan mantan setelah putus tidak akan banyak membantu Anda.

Bahkan, itu bisa jadi aneh bagi pasangan barumu.

Bayangkan, kamu harus menjelaskan kepada pasangan barumu bahwa kamu menghabiskan banyak waktu dengan mantan.

Pacar barumu mungkin akan berpikir kamu masih memikirkan mantanmu.

Kamu juga akan dianggap belum siap untuk memulai hubungan baru dan nyata.

Berteman dengan mantan saat kamu memiliki pacar baru layaknya mengibarkan bendera merah.

Meskipun terlihat sepele, sebenarnya kamu akan membodohi diri sendiri jika berpikir bahwa berteman dengan seorang mantan "bukanlah sebuah masalah."

Tentu, ada beberapa kasus langka di mana itu mungkin.

Namun, pada umumnya, kamu harus menghindari berteman dengan mantan pacarmu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Alasan Mengapa Berteman dengan Mantan Pacar adalah Kesalahan Besar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved