Bentuk Maestro Network di Bali, PT Maestro Network Internasional Berikan Edukasi Konsep Berbisnis
Kalau sekarang kita ngomongin bisnis itu biasanya dengan modal yang besar tapi dengan mengikuti konsep yang dibuat Maestro hanya dengan Rp 275 ribu.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
lihat foto
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Areal salah satu ruangan Quest Hotel, yang berlokasi di Jalan Mahendrata No 93 Denpasar, Bali pada Sabtu (23/11/2019) tampak ramai dengan para mitra usaha PT Maestro Network Internasional.
Mereka tampak berkumpul untuk menyaksikan dan mendengarkan langsung acara ‘Maestro Opportunity Presentation’ yang diselenggarakan oleh PT Maestro Network Internasional.
Direktur Strategi dan Plan PT Maestro Network Internasional, Endrew Setianto yang ditemui dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa ini merupakan kali pertama kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Dewata Bali.
“Mengedukasi ke masyarakat bahwa ini lho ada suatu konsep berbisnis yang di mana masyarakat bisa mudah melakukannya. Kalau sekarang kita ngomongin bisnis itu biasanya dengan modal yang besar tapi dengan mengikuti konsep yang dibuat Maestro hanya dengan Rp 275 ribu. Dan harapannya kedepan masyarakat Indonesia bisa memiliki pasif income yang luar biasa nantinya,” ujarnya.
• Terkuak, Peneliti Ini Ungkap Sebab Jokowi & Erick Thohir Pilih Ahok di Pertamina: Perang Lawan Mafia
• Segini Besaran Gaji Ahok Per Bulan sebagai Komut di Pertamina, Hingga Dikomentari Jubir PKS
PT Maestro Network Internasional baru saja dibentuk pada tanggal 19 September 2019.
Meski terbilang baru, PT Maestro Network Internasional telah memiliki kurang lebih 5 ribuan mitra usaha.
“Kami baru tiga bulan usianya tapi responnya luar biasa, bukan hanya cinta dengan produk tetapi mereka antusias mengikuti sistem pendidikan bisnis kami. Dan kami pikir ini sudah saatnya di usia kami yang ketiga bulan ini, dengan perijinan yang lengkap dari AP2LI dan SIUPL kami mulai mengembangkan di Pulau Bali. Ya, semua orang kenal Bali dan bahkan dunia dan ekspektasi saya Bali menjadi pijakan awal agar dunia bisa mengenal PT Maestro Network Internasional,” ungkap Direktur Utama, Heru Widodo.
Heru Widodo berharap melalui kegiatan ini, pihaknya dapat membentuk maestro-maestro network di Bali.
Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan di berbagai kota besar lainnya seperi Kalimantan, Palangkaraya sampai dengan Banyuwangi. (*)
