Bali United
Kalah dari Bhayangkara FC U-18, Pelatih Bali United U-18 Tetap Puji Anak Asuhnya
Kalah Dari Bhayangkara, Pelatih Bali United U-18 Tetap Puji Anak Asuhnya
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Skuad Serdadu Tridatu terpaksa akui keunggulan lawannya dalam laga kontra Bhayangkara FC U-18 di babak semifinal Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2019 saat bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (23/11/2019).
Sejatinya Bali United bermain dominan pada babak pertama dan kedua, namun sampai peluit panjang ditiupkan skuad serdadu tridatu tidak mampu hancurkan kesucian gawang Bhayangkara FC U-18.
Skor imbang berlanjut dengan adu penalti, dalam penalti sejatinya penendang dari Bhayangkara tidak berbuah gol, namun dua pemain Bali United juga berturut-turut tidak mencetak gol.
Kendati demikian, Pelatih Bali United U-18, Made Wijaya tetap memuji kinerja anak didiknya, ia menilai permainan anak asuhnya sudah sangat bagus.
"Secara tim anak main sangat bagus di babak pertama, kita sempat bikin gol tapi di anulir di katakan offside, kita liat di ulang Mola tv gol sah tidak ada offside, di babak ke dua kita alami penurunan staminanya, dan tetap 0-0 dan di akhir adu penalti," ceritanya saat dihubungi Tribun Bali.
Ia akhirnya tetap mengakui keunggulan lawan, walau sebelumnya sempat kecewa terhadap keputusan wasit soal gol pada babak pertama.
"Saya sebagai pelatih harus terima keputusan wasit, kita harus tetap membina pemain muda tentang mental," ucapnya.
Soal penalti ia mengatakan jika timnya kalah dengan skor 2-4.
"Dua tembakan tidak masuk dari Bali United, yang tidak masuk Made Mega dan Indra Sunu," paparnya.
Selanjutnya Bali United U-18 harus bersiap menghadapi Persija dalam perebutan posisi ke tiga.
"Persiapan hanya konsentrasi dan mental, tidak ada persiapan khusus, dan kita siap 100 persen begitu juga dengan lawan kita nanti," kata dia. (*)