Plafon TPI Yeh Kuning Jembrana Rusak Parah, Dinas PKP Anggarkan Rp 60 Juta untuk Perbaikan
Atap plafon Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Yeh Kuning Jembrana rusak parah
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Plafon TPI Yeh Kuning Jembrana Rusak Parah, Dinas PKP Anggarkan Rp 60 Juta untuk Perbaikan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Atap plafon Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali, rusak parah.
Plafon dari bahan baja ringan dan asbes itu sudah keropos.
Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana menganggarkan Rp 60 juta untuk perbaikan pada tahun 2020 mendatang.
Beberapa warga mengaku, TPI itu dibangun tahun 2015 lalu.
Diduga bahan baku yang digunakan tidak cocok untuk kawasan pesisir pantai sehingga mudah rusak.
• Lima Jembatan Rusak Akibat Terjangan Lahar Diperbaiki Tahun 2020 Mendatang
• Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS di Denpasar, Jumlah Pelamar Capai 10.273
Plafon terbuat dari kap baja ringan.
"Harusnya kan pakai rangka kayu. Kena angin pantai kap baja cepat karatan," ujar warga yang enggan disebut identitasnya.
Menurut dia, gedung TPI tersebut masih beroperasi.
Dimanfaatkan sebagai tempat jual-beli ikan antara saudagar dan nelayan.
Aktivitas jual beli lazimnya berlangsung pada pagi hari setelah nelayan pulang melaut.
Meski demikian, warga waswas karena bisa saja atap itu jatuh mengenai mereka.
• Tahan Sheffield United 3-3, Manchester United Naik ke Posisi Kesembilan Klasemen
• Dul Jaelani Tersenyum Dan Kabarkan Ahmad Dhani Akan Bebas Bulan Depan
“Kalau hujan sudah pasti tidak bisa dipakai," imbuhnya.
Seorang saudagar ikan, yang juga enggan disebut namanya, menyebut kerusakan plafon TPI sudah dilaporkan ke dinas terkait.
Namun, belum ada kepastian untuk perbaikan.