Kekerasan Anak di Bali
Ibunya Dipacari, Anaknya Dianiaya Sampai Meninggalkan Banyak Luka
Korban KMW yang masih berusia dua setengah tahun, mendapat perlakuan tindak kekerasan dari pacar ibu korban.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Rizki Laelani
Ibunya Dipacari, Anaknya Dianiaya Sampai Meninggalkan Banyak Luka
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Korban kekerasan anak yang ditangani tim medis RSUP Sanglah, kini kondisinya sudah membaik pada Rabu (27/11/2019).
Namun, kakek Korban M Ali Wijaya (50) asal Tabanan menyebut jika cucunya masih trauma.
Korban KMW yang masih berusia dua setengah tahun, mendapat perlakuan tindak kekerasan dari pacar ibu korban.
Sejumlah luka di kepala yang benjol, punggung memar, kaki kanan patah.
Bahkan, korban sempat mengalami kencing bercampur darah yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.
Saat ini, lanjut Ali, cucunya sudah mau bercanda, namun masih trauma bertemu laki-laki.
"Cucu saya masih trauma, dia kalau ketemu laki-laki takut sampai nutup matanya pakai boneka atau bantal," ujarnya.
Ali meminta pihak kepolisian menindaklanjuti kasus yang dialami cucu tercintanya tersebut.
"Ya saya minta ini segera diusut bang, apalagi ini cucu saya sudah sampai seperti ini," tambahnya. (*)