Penjara Bukan Satu-satunya Solusi, GIAN Komitmen Bebaskan Bali dari Narkoba

Selain dikenal karena pariwisatanya, Bali juga dikenal sebagai surganya peredaran narkoba.

Penulis: eurazmy | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Eurazmy
Konferensi pers Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) di Denpasar, Rabu (27/11/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain dikenal karena pariwisatanya, Bali juga dikenal sebagai surganya peredaran narkoba.

Hal ini membuat prihatin masyarakat karena khawatir jika hal itu terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan merusak kualitas generasi muda Bali di masa yang akan datang.

Memerangi hal itu, sejumlah elemen masyarakat di Bali membentuk Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) yang secara sah akan dilantik keberadaannya pada 19-20 Desember 2019 mendatang.

GIAN didirikan pertama kali di Jakarta pada 2011 silam dan hingga kini terus menggelar konsolidasi organisasi untuk memperkuat infrastruktur dan aktualisasi program kerjanya, termasuk menyasar di Provinsi Bali.

Ketua DPW Gian Bali, I Gusti Ngurah Made Bawa mengatakan, hingga saat ini GIAN sudah terbentuk di masing-masing kabupaten dan kota di Bali saling bersinergi positif membangun kemitraan untuk memberantas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang merusak generasi bangsa.

Laga Di Bima Batal Karena Wasit, Tim Perseden Denpasar Rugi Hingga Pilih Pesan Tiket Pulang ke Bali

Hanya Butuh Enam Poin untuk Gelar Juara, Yabes: Kami Fokus Game per Game, Biarkan Mengalir 

BREAKING NEWS Wasit Terlambat Datang, Perseden Denpasar Batal Tanding di Bima, Rugi 100 Juta

GIAN, kata Bawa, merupakan lembaga swadaya masyarakat yang hadir melengkapi lembaga serupa lain yang sudah ada sebagai penguat dan penyeimbang tugas pemerintah dalam upaya memutus rantai peredaran narkoba di Bali.

''Intinya kita memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyelamatkan generasi muda bangsa dari penyalahgunaan narkoba,'' katanya pada konferensi pers di Denpasar, Rabu (27/11/2019).

Sebab itu, GIAN berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba membantu para orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar tidak terpengaruh narkoba.

Stafsus Bungkam Soal Grasi Annas Maamun, Jokowi Akhirnya Beri Keterangan Sendiri

6 Cara Tangani Hipertensi Agar Tak Jadi Komplikasi, Salah Satunya Kurangi Makan Garam

''Kita bersama seluruh elemen masyarakat bertekad memberantas narkotika, dimulai dari lingkungan terkecil dari keluarga sendiri,'' kata dia.

Ia melanjutkan, GIAN merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berbasis program dan massa yang independen.

Meski independen, GIAN masih tetap sinergi dengan lembaga penanggulangan terkait seperti Polri, BNN, Pemprov dan lembaga terkait lainnya.

Barcelona vs Dortmund, Messi, Suarez dan Griezmann Amankan Tiket 16 Besar buat El Barca

Usaha Sablon Miliknya Yang Membuat Tukad Badung Merah Darah Disegel, Nurhayati Cengar-cengir

Pemkab Bangli Lakukan Mutasi Jabatan terhadap 9 Esselon II Hari Ini

''GIAN sendiri lebih bergerak dalam bidang pencegahan melalui penyuluhan-penyuluhan di lingkungan paling kecil, di desa hingga di keluarga,'' terangnya.

Sementara, Ketua Dewan Pembina GIAN, Made Wira Yadnya menambahkan, selain aktif melalui penyuluhan, GIAN memiliki target untuk membangun semacam tempat rehabilitasi

''Paling tidak, kita akam buat tempat pengobatan alternatif tanpa obat untuk menyembuhkan para pecandu ini. Jadi, memang penjara bukan satu-satunya solusi,'' katanya.

Made Wira kembali menegaskan komitmen GIAN yang akan bersinergi memerangi penyalahgunaan narkoba di Indonesia bersama pemerintah dan Polri.

''Kami siap menjadi garda terdepan dalam komitmen bersama bangsa memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi masa depan bangsa,'' tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved