Super Big Match Bali United vs Persib Bandung, Spaso Kembali dan Fans Bakal Penuhi Stadion Dipta

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penyerang andalan Bali United, Ilja Spasojevic, siap diturunkan kontra Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29, Kamis (28/11/2019) malam ini.

Spaso yang melakoni laga comeback, bakal mendapat dukungan penuh dari seluruh fans Bali United.  

Nyanyian “You’ll Never Walk Alone” akan mengiringi kembalinya Spaso bersama Serdadu Tridatu.

Sebelumnya Spaso harus merasakan duka mendalam karena kehilangan sang istri, Lelhy Arief, hingga absen latihan dan bertanding untuk menenangkan diri.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengisyaratkan Spaso akan menjadi striker utama Bali United melawan Persib.

Pemain naturalisasi ini telah menjalani sesi latihan bersama Bali United selama tiga hari berturut.

Dalam tiga sesi latihan itu (Senin, Selasa, dan Rabu), Coach Teco melakukan latihan tertutup di Gelora Trisakti Legian.

Tujuannya untuk memproteksi Spaso dari awak media dan suporter. 

"Ya dia sekarang sudah mulai latihan, saya pikir buat dia sendiri dan hidup dia sendiri sangat bagus karena bisa kembali kerja," ujar Teco dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Bali United Café, Gianyar, Rabu (27/11/2019).

Super big match akan kick off mulai pukul 21.45 Wita dan disiarkan langsung di Indosiar.

Coach Teco secara khusus meminta fans Bali United datang dan memenuhi tribun stadion.

Kehadiran fans sangat dibutuhkan Spaso dan tim untuk membuat sejarah bagi Pulau Dewata.

"Saya minta fans yang datang ke Dipta bikin koreo untuk hibur Spaso. Buatlah Spaso senang (gembira) saat laga berlangsung lawan Persib Bandung. Fans sebagai pemain 12 harus bantu Spaso dan tim untuk bisa meraih kemenangan," tegas Teco.

Puluhan ribu fans Bali United dipastikan akan memenuhi Stadion Dipta malam ini. Super big match Bali United kontra Persib ini sangat dinantikan masyarakat Bali.

Pertama, karena Bali United wajib meraih tiga poin untuk mengumpulkan poin juara.

Kedua, pengobat rindu setelah sebulan penuh Bali United menjalani laga away.

Dan ketiga, ini jadi laga spesial untuk penghormatan kepada istri Spaso.

Hingga Rabu (27/11/2019) pukul 18.00 Wita, tiket di tribun timur dan utara sudah sold out atau habis terjual. Tiket tersisa hanya tribun selatan.

“Biasanya tak seramai ini, meski big match," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, kemarin sore.

Adapun penjualan tiket yang tersisa masih dibuka di Bali United Cafe di area Stadion Dipta Gianyar hingga Kamis (28/11/2019) siang ini.

Sementara dari kubu Persib, jumlah Bobotoh yang akan hadir di Dipta 2.500 orang atau 5 persen dari kapasitas stadion.

“Kami siap memberikan dukungan kepada Persib,” kata Ketua Viking Bali, Jujun Junaedi, kemarin.

Konsistensi Kandang
Coach Teco juga menyatakan skuat Bali United sangat antusias menyambut laga lawan Persib di rumah sendiri.

Setelah catatan buruk lima laga tak pernah menang, kini saatnya kembali ke jalur kemenangan.

Pelatih asal Brasil ini menegaskan tim akan konsisten bermain di kandang untuk meraih kemenangan.

Dari 13 laga kandang musim 2019, Bali United mengukir 12 kemenangan dan hanya satu imbang.

"Sekarang kita kembali bermain di rumah Stadion Dipta Gianyar, dan bermain di sini, tim sangat konsisten menang di kandang, dan  kita harus menang lawan Persib Bandung," tegas Teco.

Teco mengatakan, telah mempelajari calon lawan. Kelebihan dan kekurangan skuat asuhan pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts.

"Setiap laga kita lihat yang bagus dari tim lawan, juga yang kurang dari lawan agar kita bisa siapkan strategi. Termasuk Persib Bandung," lanjutnya.

Bali United dipastikan minus penyerang asal Belanda, Melvin Platje, yang cedera saat lawan PSM Makassar.

Namun sejumlah pilar seperti gelandang andalan Paulo Sergio, bek tangguh William Pacheco, dan bek kiri Timnas Ricky Fajrin sudah kembali usai menjalani sanksi akumulasi.

"Pastinya saya sangat senang sudah bisa kembali bermain. Saya siap kembali memberikan hal positif untuk tim dan juga menikmati atmosfer luar biasa dari para suporter," ujar Paulo Sergio.

Sementara Pacheco harus bekerja keras menahan gempuran dua penyerang asing Persib, Kevin van Kippersluis (Belanda) dan Ezchiel N’Douassel (Chad).

N’Douassel sudah kembali memperkuat Persib setelah absen lawan Arema FC dan Barito Putera karena dipanggil Timnas Chad dan akumulasi kartu.

Menurut Kapten Persib, Supardi Nasir, pertandingan nanti sangat penting untuk kedua tim.

"Mereka (Bali United) mau ambil poin juga untuk juara, kita juga penting untuk posisi lima besar. Pasti sangat menarik," ujarnya.

Saat ini Persib berada di posisi ketujuh dengan poin 41. Sedang Bali United di puncak klasemen dengan koleksi 57 poin.

Pada pertemuan pertama di Bandung, Bali United berhasil mengalahkan tuan rumah Persib 2-0. Dua gol dicetak Stefano Lilipaly dan Spaso.

Poin Juara
Sementara itu, kejutan terjadi pada laga pekan ke-28, Rabu (27/11/2019).

Tuan rumah Borneo FC kalah 1-2 dari Persela Lamongan, dan Madura United kalah 0-3 dari Perseru Badak Lampung di Lampung.

Dengan hasil buruk dua rival ini, maka Bali United hanya butuh enam poin untuk mengunci gelar juara musim ini.

Artinya Serdadu Tridatu cukup dengan 63 untuk menjadi juara.

Itu karena salah satu rival lainnya, Persipura, masih berpotensi mengantongi poin maksimal 62 (poin sekarang 44 ditambah 18 poin jika menang pada enam laga sisa).

Tapi jika Persipura kalah dari tuam rumah Persija Jakarta, Kamis (28/11) sore ini, maka Bali United hanya butuh empat poin untuk mengunci gelar juara.

Artinya poin 61 (poin sekarang 57 + 4 poin tambahan) sudah tak terkejar Borneo, Persipura, dan Madura.

Poin maksimal Persipura (jika kalah dari Persija) hanya 59 (44 poin + 15 poin jika menang pada lima laga sisa berikutnya).

Poin maksimal Madura United juga sama 59. Sedang poin maksimal Borneo 60 (poin sekarang 45 + 15 poin jika menang pada lima laga sisa).

Yabes Tanuri saat ditanya tambahan poin juara, hanya menyatakan fokus game per game sambil melihat hasil tim lain.

"Kami fokus game per game dan biarkan mengalir seperti air hingga akhirnya di mana," kata Yabes Tanuri, kemarin. (*)