Hamdi Terikat Kontrak dengan Bali United Hingga 2020, Jika Ada Tim yang Berminat Harus Lakukan ini

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - CEO Bali United Yabes Tanuri, mengatakan penyerang Miftahul Hamdi masih terikat kontrak bersama Bali United hingga 2020.

Jika ada tim yang ingin meminta jasa Hamdi, tentu harus melalui proses fee transfer pemain.

“Kami bisa memberikan jika ada fee transfer, karena dia (Hamdi) masih terikat kontrak hingga 2020,” kata Yabes Tanuri kemarin.

• Miftahul Hamdi, Tetap di Bali United Atau ke Persiraja Banda Aceh? Begini Jawabannya

• Persib Pulang dari Kandang Bali United dengan Tangan Kosong, Robert Alberts Soroti Kinerja Wasit

• Ini Pengaruh Pasangan bagi Kesuksesan Menurut Warren Buffett

• FOTO-FOTO: Per 1 Desember Nyebrang Pelabuhan Bayar Lebih Mahal, Cek Rata-rata Kenaikan di 5 Titik

Disinggung mengenai opsi pinjaman, Yabes Tanuri mengatakan mungkin saja bisa. Namun saat ini tim masih fokus dengan laga sisa.

“Kita fokus dulu sekarang di game sisa. Belum memikirkan soal pemain siapa-siapa,” ujarnya

Sementara itu, Miftahul Hamdi mengungkapkan sarana prasarana dan fasilitas sepak bola di Aceh sangat siap untuk menggelar kompetisi Liga I Indonesia.

Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, akan menjadi home base Persiraja Banda Aceh.

“Untuk fasilitas di sana (Aceh) sudah sangat layak bisa menggelar Liga 1. Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh merupakan stadion terbesar di Aceh dengan tribun bisa menampung ribuan penonton dan banyak juga hal  lainnya,” jelas Hamdi.

Dia juga menaruh harapan kepada tim profesional yang akan membawa nama Aceh di kancah tertinggi sepak bola Tanah Air ini.

“Saya selaku warga Aceh mengucapkan selamat atas Persiraja Banda Aceh yang akhirnya bisa lolos ke liga 1 setelah 12 tahun penantiannya,” kata dia.

“Semoga Persiraja bisa menunjukkan kemampuannya tahun depan di liga 1 dan pemain Aceh bisa menunjukkan peforma terbaik agar suatu saat bisa membela Timnas,” jelas Hamdi. (*)