Ini Pengaruh Pasangan bagi Kesuksesan Menurut Warren Buffett
Ada penelitian ilmiah yang mendukung pemikiran Buffett tentang pasangan dalam hubungannya dengan kesuksesan.
TRIBUN-BALI.COM - Investor kawakan dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett meyakini kesuksesan seseorang tak terlepas dari siapa yang menjadi pasangan mereka.
Menurut Warren Buffett menghasilkan uang tidak berarti apa-apa tanpa memiliki orang lain, seperti pasangan untuk berbagi kekayaan.
Hal itu dikatakan Buffett dalam sebuah wawancara baru-baru ini kepada Forbes seperti dilansir CNBC, Jumat (29/11/2019).
"Jauh lebih menyenangkan mencapai hal-hal baik dalam hidup dengan pasangan, tidak ada pertanyaan tentang itu," ujar Buffett, yang kini berusia 87 tahun.
• FOTO-FOTO: Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk Jelang Kenaikan Tarif, Cek Rata-rata Kenaikan di 5 Titik
• Asyik Berlibur di Safari, Rombongan Turis Dikejar Ular Piton, Berawal dari Aksi Pria Ini
• Tarif Angkutan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan Naik 10,16% Per 1 Desember 2019
"Ini benar-benar keuntungan besar dari sudut pandang pribadi untuk memiliki pasangan yang luar biasa," ujar Buffett menambahkan.
"Itu benar jelas dalam perkawinan, maksudku itu keputusan paling penting yang kamu buat," tambahnya.
"Siapa yang kamu nikahi, yang merupakan kemitraan pamungkas, sangat penting dalam menentukan kebahagiaan dalam hidupmu dan kesuksesanmu dan aku beruntung dalam hal itu," sambungnya.
Ada penelitian ilmiah yang mendukung saran Buffett tersebut.
Sebuah studi yang diterbitkan Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang dengan pasangan yang mendukung lebih mungkin mereka mendapat kesempatan meraih keberhasilan.
• 10 Tahun Berlalu, Ini Kabar Ponari, Dukun Cilik yang Mengobati Pasien dengan Batu Ajaibnya
• Bulan Favoritmu Ungkap Sifat Tersembunyi: Hidupmu Berorientasi pada Pencapaian Jika Pilih Gambar Ini
• Nata Wisnaya, Kerabat Mantan Bupati Klungkung I Wayan Candra Ditetapkan Tersangka TPPU
Siapa yang Anda nikahi, yang merupakan kemitraan pamungkas, sangat penting dalam menentukan kebahagiaan dalam hidup Anda dan kesuksesan Anda.
Buffett bercerita bahwa istri pertamanya Susan Buffett adalah salah satu dari guru terbaiknya, bersama dengan almarhum ayahnya Howard dan mentor terakhir Benjamin Graham.
"Orang yang paling penting sejauh ini dalam hal ini adalah pasangan Anda," kata Buffett dalam percakapan dengan Bill Gates awal tahun ini. "Aku tidak bisa terlalu menekankan betapa pentingnya itu."
Buffett dan Susan menikah sampai Susan meninggal pada tahun 2004. Khususnya, dia adalah wanita terkaya ke 17 di dunia, bekerja sebagai direktur untuk Berkshire Hathaway dan menjabat sebagai presiden Yayasan Buffett.
Buffett menikah lagi pada tahun 2006 ketika dia menikah dengan teman lama Astrid Menks.
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 29 November 2019: Gemini Bahagia, Taurus Terlibat Konflik dengan Pasangan
• Status Batur Global Geopark Terancam Dicabut UNESCO, Hasil Riset Peneliti Ungkap Alasannya
• Suka Mendengarkan Musik? Simak 7 Waktu yang Tepat untuk Mengurangi Stres
"Ada dua titik balik dalam hidup saya," kata Buffett dalam film dokumenter HBO, "Menjadi Warren Buffett."