Skenario Bebaskan Tawanan di Atas Kapal, Yonif Raider 900/SBW Dibekali Kemampuan Pembebasan Sandera

Prajurit Yonif Raider 900/SBW sebagai satuan Raider dibekali kemampuan melakukan pembebasan sandera melalui darat, laut maupun udara

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Foto istimewa kiriman Pendam IX/Udayana
Foto istimewa kiriman Pendam IX/Udayana 

Skenario Bebaskan Tawanan di Atas Kapal, Yonif Raider 900/SBW Dibekali Kemampuan Pembebasan Sandera

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Prajurit Yonif Raider 900/SBW sebagai satuan Raider dibekali kemampuan melakukan pembebasan sandera melalui darat, laut maupun udara.

Latihan aksi raider pembebasan sandera dilaksanakan Prajurit Yonif Raider 900/SBW di atas kapal yang berlabuh di Dermaga I Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (28/11/2019).

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menyampaikan, profesionalisme seorang prajurit TNI menjadi suatu investasi.

Di mana telah disampaikan Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri, yakni ada program-program unggulan presiden yaitu menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin untuk penciptaan iklim investasi yang sehat dan profesionalisme aparatur negara, di antaranya TNI, kejaksaan dan kepolisian.

Ini menjadi investasi modal bagi terwujudnya prestasi yang sehat, karena tanpa kedaulatan hukum tidak akan mungkin investasi tercipta dengan baik.

"Suarakanlah profesionalisme TNI ini menjadi investasi yang besar bagi pembangunan nasional, tentunya juga profesionalisme aparat hukum kepolisian dan kejaksaan, termasuk pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dalam membangun regulasinya, sehingga memberikan kemudahan bagi investor dalam upaya menanamkan modalnya di Indonesia," ungkap Mayjen TNI Benny.

Terkait dengan Latihan Pemantapan Batalyon Infanteri Raider 900/SBW yang dilaksanakan tanggal 15 - 30 Nopember 2019, Pangdam menjelaskan, latihan ini diskenariokan ada penyanderaan terhadap pejabat sipil yang dilakukan Detasemen Gerilya Tentara Pembebasan Rakyat Bali Merdeka.

Sayur Beku Lebih Sehat dan Stiker di Buah yang Bisa Dimakan, Berikut Fakta Unik tentang Makanan

Setahun Warga Bangli Menunggu, Bantuan Bencana Gempa Lombok Tak Kunjung Cair

Tawanan tersebut akan dibawa menuju ke luar Pulau Bali menggunakan kapal laut.

Berdasarkan informasi intelijen, Pangdam IX/Udayana memberikan perintah kepada Komandan Batalyon Infanteri Raider 900/SBW Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin untuk melaksanakan pembebasan tawanan. 

Sehingga sesuai perkiraan keadaan taktis dan perkiraan keadaan medan, Danyonif memerintahkan 2 tim aksi khusus untuk melaksanakan operasi raid pembebasan tawanan dengan semboyan Cepat, Senyap dan Tepat.

Cepat dalam menguasai medan, Senyap dalam melaksanakan aksi dan Tepat dalam melumpuhkan sasaran.

Lattap yang diikuti 438 personel dari Yonif Raider 900/SBW ini, dalam melaksanakan aksinya didahului proses perencanaan dan persiapan matang. 

Dengan perlahan dan penuh kerahasiaan para teroris yang mengamankan pos tinjau berhasil dilumpuhkan Prajurit Yonif Raider 900/SBW dengan teknik bunuh senyap, sehingga memudahkan akses masuk bagi pasukan menuju sasaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved