Bali United
Di Balik Tangis & Selebrasi Pilu Spaso di Laga Bali United vs Persib: Tuhan Lebih Sayang Lelhy
di balik hingar bingar kemenangan Bali United, Spaso mengungkap selebrasi dan suara hatinya setelah berhasil mencetak gol ke gawang Persib Bandung.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sukses membawa Bali United memetik poin penuh saat menghadapi Persib Bandung, di Stadion Dipta, Kamis (28/11/2019) lalu menjadi momen come back-nya seorang Ilija Spasojevic.
Meski baru saja mendapat ujian berat setelah ditinggal selamanya oleh istri tercinta Lelhy Arief Spasojevic, Spaso membuktikan profesionalismenya sebagai pemain top Liga 1.
Spaso memilih bangkit dan membantu Bali United meraih kemenangan 3-2 atas Persib Bandung dan semakin mendekati meraih gelar juara Liga 1 2019.
Namun di balik hingar bingar kemenangan Bali United, Spaso mengungkap selebrasi dan suara hatinya setelah berhasil mencetak gol ke gawang Persib Bandung.
Cinta dan dedikasi striker andalan Bali United Ilija Spasojevic terlihat dalam laga kontra Persib Bandung di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (28/11) malam, pada pekan 28 Liga I Indonesia 2019.
Antara rasa cinta kepada mendiang sang istri dan dedikasi kepada klub.
Big match melawan Persib tak pelak merupakan moment spesial dan penuh emosional bagi Spaso.
Striker naturalisasi ini kembali tampil setelah beberapa hari menepi karena kehilangan sang istri tercinta, Lelhy Arief Spasojevic, Selasa (19/11).
Spaso diturunkan sejak menit awal dan didapuk sebagai kapten tim.
Fans Bali United memberinya dukungan penuh dengan membuatkannya koreo khusus “STRONG 9" hingga chant Spasojevic is Wonderfull.
Spaso pun bermain spartan demi membawa Bali United juara, dan rasa cinta kepada almarhum istri Lelhy Arief yang telah meninggalkan keluarganya untuk selamanya.
Sebelum laga berlangsung, Spaso sempat mengucapkan janji kepada sang istri di media sosial Instagram.
Ia memposting foto almarhum Lelhy, yang disebutnya sebagai “Gadis Bugis”.
"Semoga tenang di Atas sana, saya akan membawa mimpimu," tulis Spaso yang juga mengucapkan terima kasih kepada mendiang istrinya, Lelhy.
Kepada Tribun Bali, Spaso mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang istri.
Ia mengatakan Tuhan lebih sayang kepada Lelhy yang meninggal karena menderita sakit paru-paru.
"Saya harus tetap kuat, saya akan berjuang untuk anak-anak (Dragan dan Irina). Tuhan lebih sayang Lelhy," kata Spaso kepada Tribun Bali.
Spaso menunjukkan jati diri yang pantang menyerah. Ia cepat bangkit demi kedua buah hatinya dan keluarganya.
Spaso mencetak gol menit ke-73 ke gawang Persib Bandung.
Sebuah gol yang menjadi titik balik kebangkitan Bali United setelah tertinggal 1-2.
Gol ini pun tercipta dari situasi sulit dengan cara back hill.
Spaso begitu cerdik membaca alur bola dari asis Stefano Lilipaly, dan penempatan posisi yang tepat untuk menyontek bola ke gawang Persib yang dikawal Made Wirawan.
Spaso merayakan golnya ini dengan sangat emosional.
Jika biasanya dia berlari dan berteriak merayakan golnya, kali ini dia hanya mengangkat kedua tangannya, berjalan pelan, lalu bersimpuh.
Ia menangis. Lilipaly dan Fadil Sausu kemudian memeluknya.
Sebelum mencetak gol kedua Bali United itu, Spaso mendapat kesempatan mencetak gol dari titik putih.
Namun tendangan keras emosionalnya mampu diblok kiper Made Wirawan.
Bola rebound di-heading gelandang Bali United Paulo Sergio, dan tuntas menjadi own goal Supardi Nasir menit 56 sehingga skor jadi 1-1.
Bali United akhirnya menang dramatis dengan skor 3-2 setelah Lilipaly mencetak gol kemenangan. Dan ini menjadi kemenangan yang indah bagi Spaso dan skuat Serdadu Tridatu. (rik)