Bocah Dianiaya Pacar Ibunya

Seriusi Kasus Anak, Menteri PPA Besuk Balita yang Patah Kaki Dianiaya Pacar Ibunya

Kasus ini mendapatkan perhatian serius lantaran korban yang seorang balita menderita luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN BALI/Firizki Irawan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga mengunjungi anak korban kekerasan di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu (30/11/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus penganiayaan yang menimpa seorang balita berumur 2,5 tahun hingga patah kaki mendapatkan perhatian serius dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Gusti Ayu Bintang Darmavati alias Bintang Puspayoga

Bintang Puspayoga mengunjungi RSUP Sanglah Denpasar pada Sabtu (30/11/2019).

Kasus ini mendapatkan perhatian serius lantaran korban yang seorang balita menderita luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya.

Saat ini dari pantauan Tribun Bali, Bintang Puspayoga datang ke RSUP Sanglah Denpasar tepat pada pukul 14.00 wita.

BREAKING NEWS : Bintang Puspayoga ke RSUP Sanglah Lihat Langsung Kondisi KMW

Ia datang bersama rombongan dari kementerian dengan menggunakan mobil Toyota Alphard warna hitam yang dikawal kepolisian.

Kedatangan Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak ini untuk membesuk KMW, balita dua setengah tahun yang mendapat kekerasan dari pacar ibunya, AJ (22).

Saat turun dari mobil, Bintang Puspayoga hanya menyapa dan hanya tersenyum saat ditegur sapa oleh awak media.

Bintang langsung menuju lift di Gedung Wings Amerta, RSUP Sanglah, Denpasar dan langsung menuju ke ruangan dimana KMW mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, Ali Wijaya (50) selaku kakek korban menceritakan kejadian nahas yang menimpa cucunya, KMW.

Sang cucu yang baru berusia dua setengah tahun itu menjadi korban kekerasan hingga paha kanannya patah.

Tak sampai di sana, di sejumlah bagian tubuh KMW juga ditemukan luka-luka.

Dokter menyebutkan, ada benjolan di bagian kepala, memar di punggung, luka pada kelamin, serta bekas cekikan di leher bayi malang tersebut. 

Saat ini, cucunya itu masih mendapat perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar.

"Tentu saya tidak terima dengan apa yang menimpa cucu saya," ujar Ali Wijaya saat ditemui di RSUP Sanglah Denpasar, Selasa (26/11/2019).

Lalu bagaimana kronologinya? 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved