Video Detik-detik Sekelompok Orang Lawan Pelaku Teror Penusukan di London yang Tewaskan 2 Orang
Beberapa orang dalam cuplikan video yang beredar melawan pelaku teror penusukan dengan alat seadanya.
TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Peristiwa penusukan oleh seorang pelaku teror di London Bridge, Inggris yang menewaskan dua orang mengungkap aksi balik perlawanan sekelompok orang yang berusaha melumpuhkan pelaku.
Sekelompok orang tersebut dengan keberaniannya berusaha menghentikan pelaku teror yang diketahui bernama Usman Khan.
Beberapa orang dalam cuplikan video yang beredar melawan pelaku teror penusukan dengan alat seadanya.
Seperti membawa gading gajah hingga alat penyemprot pemadam api.
Dikutip via Kompas.com, pelaku yang diidentifikasi bernama Usman Khan itu akhirnya ditembak mati polisi setelah menyerang orang menggunakan pisau.
Aksi pelaku teror London Bridge itu berhenti setelah sekelompok orang menyerang, dan melumpuhkannya ke tanah.
Salah satunya adalah Luckasz, ketua Fishmongers' Hall, lokasi yang didatangi Usman sebelum menyerang dan menewaskan dua orang.
Dilansir Daily Mail Sabtu (30/11/2019), pria asal Polandia itu menyerang Usman menggunakan gading paus narwhal yang dia ambil di dinding.
Kepada The Times, sahabat Luckasz yang menolak disebutkan namanya berujar, Luckasz sempat tertusuk saat membekuk Usman.
"Menderita luka tidak menghentikannya untuk mengalahkan si pelaku. Luckasz adalah seorang pahlawan," puji si teman.
Luckasz diketahui menderita luka sobek akibat sabetan pisau ketika mencoba menekuk Usman, tapi untungnya, tidak kritis.
Selain Luckasz, mereka yang berjasa dalam menghentikan Khan adalah seorang pemandu wisata bernama Thomas Gray.
Dia mengungkapkan, dia baru saja makan siang bersama temannya di Borough Market ketika pelaku teror London Bridge itu beraksi.
Saat mereka mengemudi mobil menjemput klien, Gray menuturkan mereka melihat Khan tengah dihantamkan ke lantai jembatan.
Gray dan koleganya dengan berani keluar dari mobil, dan membantu pengguna jalan yang berusaha menahannya tetap di tanah.