Liga 1

Pernah Menyandang Juara Tanpa Mahkota, Begini Kondisi Bali United Jelang Juara Bermahkota

Pernah Menyandang Juara Tanpa Mahkota, Begini Kondisi Bali United Jelang Juara Bermahkota

Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pemain-pemain Bali United melakukan selebrasi di panggung bersama seluruh fans di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu (12/11) malam. Bali United keluar sebagai runner up di Liga 1, namun pemain dan suporter merayakannya dengan pesta juara. 

Pernah Menyandang Juara Tanpa Mahkota, Begini Kondisi Bali United Jelang Juara Bermahkota

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Detik-detik Bali United juara. Begitulah kondisi saat ini, yakni jelang Bali United kontra Semen Padang.

Bali United akan menghadapi tuan rumah Semen Padang di Stadion Agus Salim, Padang pada Senin (2/12/2019).

Jika melihat situasi ini, tentu publik Bali ingat pada 2017 lalu.

Di mana Bali United harus puas menyandang status juara tanpa mahkota.

Meski di akhir liga, Bali United sukses mengalahkan Gresik United dengan skor akhir 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/11/2017) malam, gelar juara tetap diraih Bhayangkara FC.

Kondisi saat itu, Bhayangkara FC mendadak berada di puncak klasemen karena mendapat tiga poin setelah Komisi Disiplin PSSI menyatakan Mitra Kukar bersalah.

Berdasarkan surat PSSI nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, Komisi Disiplin memutuskan pertandingan yang berlangsung pada, 3 November di Stadion Aji Imbut, Tenggarong itu memberikan kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Hasil pertandingan tersebut sebelumnya berakhir imbang 1-1.

Surat itu ditandatangani Ketua Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus.

Berdasarkan keterangan surat tersebut Mitra Kukar dikenakan sanksi denda sebesar Rp 100 juta, karena melanggar Pasal 55 Kode Disiplin.

Posisi Bhayangkara FC di puncak klasemen semakin kokoh karena kemudian mampu mengalahkan Madura United 3-1 dalam pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan.

Namun keputusan juara belum dipastikan, karena jika Mitra Kukar banding kemudian dinyatakan menang, maka poin Bhayangkara akan kembali dikurangi.

Bhayangkara FC saat ini memiliki 68 poin, menyisakan satu pertandingan melawan Persija Jakarta.

Sedangkan Bali United di peringkat ke-2 dengan 65 poin, menyisakan satu pertandingan menghadapi Persegres Gresik.

Dalam dua pertemuan musim ini, Bali United selalu dikalahkan Bhayangkara FC sehingga bila nilai kedua tim sama Bhayangkara juara.

Para pemain Bali United puas dengan mengunci posisi runner-up.

"Status" juara tanpa mahkota ini disambut antusias semua pemain, ofisial, manajemen, dan suporter.

Bali United mengantongi poin yang sama dengan juara liga, Bhayangkara FC, yakni 68.

Manajemen Bali United langsung menggelar pesta di stadion bersama fans.

Saat itu penyerang Bali United, Irfan Harrys Bachdim, meluapkan emosinya saat memberi sambutan di panggung.

Menurut dia, Bali United adalah juara liga 1 sesungguhnya walaupun finis di urutan kedua.

"Seluruh Indonesia tahu Bali United adalah juara sesungguhnya," kata Irfan yang disambut sorakan gemuruh suporter.

Pernyataan Irfan memang tidak lepas dari drama pada pekan-pekan akhir kompetisi.

Juara liga harus lepas dari tangan Bali United akibat keputusan Komisi Displin PSSI yang dianggap kontroversial.

Komisi Disiplin PSSI memberi kemenangan kepada Bhayangkara FC atas Mitra kukar walaupun di atas lapangan kedua tim bermain imbang 1-1 saat bertanding di markas Mitra Kukar pada Jumat (3/11/2017).

Mitra Kukar dinyatakan kalah dalam pertandingan ini karena memainkan Mohamed Sissoko yang sedang mendapat larangan bermain.

Tambahan tiga poin ketika itu membuat Bhayangkara FC mengambil alih puncak klasemen dan akhirnya mengunci juara liga.

"Tahun depan saya akan tetap di Bali United," kalimat itu terucap dari mulut Irfan Bachdim.

Benar saja, kini Bali United menatap gelar juara di musim 2019 ini.

Setelah mememnangi drama di Stadion Kapten I Wayan Dipta kontra Persib Bandung, Bali United makin mulus saja ke tangga juara.

Skor 3-2 membuat seisi stadion bergemuruh hingga laga usai. Pemain dan suporter seperti merayakan selebrasi titel juara lebih awal.

Sejatinya penampilan Bali United sudah makin kukuh di puncak klasemen sejak awal putaran kedua.

Mereka sulit tergeser, lawan-lawa yang di awal-awal sulit dikalahkan seperti Bhayangkara FC akhirnya tumbang juga.

Kini, bertandang ke markas Semen Padang, Bali United hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara bermahkota.

Dan jika kemenangan didapat, maka Bali United akan mencatat sejarah baru bagi sepak bola Bali dan Tanah Air. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved