Temuan Orok di Sanur
BREAKING NEWS! Orok Membiru Ditemukan di Depan Museum Le Meyeur Sanur, Begini Ungkap Saksi
Orok bayi ditemukan di Pantai Sanur, tepatnya di depan Museum Le Meyeur, Pantai Matahari Terbit - Sanur, Denpasar Selatan
Penulis: eurazmy | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Orok bayi ditemukan di Pantai Sanur, tepatnya di depan Museum Le Meyeur, Pantai Matahari Terbit - Sanur, Denpasar Selatan.
Informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Denpasar, orok bayi ini ditemukan pada Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 06.40 Wita.
Orok bayi saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membusuk dan kulit membiru.
Parahnya, orok bayi ini dibuang tanpa kain pembungkus apapun.
Orok bayi ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dengan tali pusar masih menggantung di perutnya.
Hediyanto, penyewa jasa kano di sekitar lokasi kejadian mengatakan orok ini kali pertama ditemukan oleh petugas kebersihan setempat.
Orok bayi ditemukan tertambat di bibir pantai yang ditumbuhi rerumputan.
''Saya baru datang waktu itu, dipanggil bu Jro nemu orok bayi. Akhirnya saya angkat ke kantor Satpol Air dan panggil polisi,'' kata dia kepada Tribun Bali.
Ia memperkirakan, orok bayi ini dibuang pada tengah malam hingga kemudian tertambat di bibir pantai pada pagi harinya.
''Jam-jam 3 pagi kan airnya pasang, jadi kemungkinan orok ini ketiup ke pinggir dan akhirnya tertambat,'' jelasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa mengatakan orok bayi ini diperkirakan berumur kurang lebih satu hari.
''Dilihat dari kondisi tali pusar yang masih ada,'' ungkapnya dikonfirmasi.
Saat ini, orok bayi sudah dievakuasi di Kamar Jenazah RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi.