Bali United
Cerita CBS Prakarsai Pembangunan Stadion Dipta, Inspirasi hingga Pemilihan Nama
Mantan Bupati Gianyar Cokorda Budi Suryawan (CBS) mengisahkan awal mula pembangunan Stadion Dipta
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Cerita CBS Prakarsai Pembangunan Stadion Dipta, Inspirasi hingga Pemilihan Nama
TRIBUN-BAli.COM, GIANYAR - Mantan Bupati Gianyar periode 1993-2003, Cokorda Budi Suryawan (CBS) mengisahkan inspirasi membangun Stadion Dipta karena Bali memerlukan objek pariwisata yang harus memiliki fasilitas olahraga yang baik, sehingga wisata asing dan domestik senang ke Bali.
CBS merupakan pemrakarsa pembangunan Stadion Dipta tahun 1999 dan diresmikan tahun 2004 silam.
Sekarang stadion berkapasitas 25 ribu penonton ini menjadi markas klub kebanggaan masyarakat Bali, Bali United.
"Bali memang butuh stadion internasional. Sejak lima tahun ini, kami belum pernah ke sana, hanya lihat di televisi. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain dan owner (Bali United) yang telah memperbaiki stadion itu," ujarnya.
Menurut dia, laga perdana di Stadion Dipta terjadi tahun 2004 antara Persegi Gianyar vs Persebaya di Divisi I Liga Indonesia.
Setelah itu, Stadion Dipta digunakan sejumlah klub di Bali seperti Persegi Gianyar, Persegi Bali FC, Bali Devata, dan saat ini Bali United.
• Dari Selat Bali hingga Samudera Hindia, Empat Perairan Bali Masih Berpotensi Gelombang Tinggi
• Cuaca Bali Hari Ini, Prediksi BMKG: Hujan Ringan Guyur Bangli, Negara dan Singaraja
Sebelum Bali United datang ke Bali tahun 2015, stadion ini nyaris ditutupi semak belukar pasca tenggelamnya Bali Devata tahun 2011.
Sempat dihuni Persires Bali Devata tahun 2012, dan setelah itu sepak bola di Bali mati suri hampir tiga tahun.

Hingga lahirnya Bali United yang merupakan migrasi Persisam Putra Samarinda tahun 2015 ke Bali.
Dia mengatakan, nama Stadion Kapten I Wayan Dipta karena usulan para veteran Gianyar.
"Usulan itu para veteran yakni pahlawan kemerdekaan dari Gianyar. Setelah kami diskusi dengan DPRD Gianyar dan semua setuju nama Kapten I Wayan Dipta," kata CBS.
Terima Kasih Bali United
Setelah Bali United mamastikan gelar juara Liga 1 Indonesia 2019 dengan torahen 63 poin dan sisakan empat laga lagi, kini Bali United diminta fokus menghadapi kompetisi di Asia tahun 2020.
• Lahir Kamis Wage Watugunung, Teliti Namun Pencemburu, Peruntungannya?
• China Ancam Amerika Soal Pengesahan UU HAM Uighur: AS Bakal Membayar Akibatnya
Hal itu disampaikan mantan Bupati Gianyar periode 1993-2003, Cokorda Budi Suryawan (CBS), dan Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, Rabu (4/12/2019).