Penjelasan AirAsia Terkait Penumpang Pesawat Tujuan Bali yang Bilang Bawa Bom, Kami Mengecam Itu
AirAsia mengecam segala bentuk tindakan yang mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan baik yang disengaja maupun tidak
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN BALI.COM, YOGYAKARTA – Manajemen AirAsia mengkonfirmasi penundaan keberangkatan penerbangan QZ8441 tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali soal penumpang yang mengaku membawa bom saat persiapan keberangkatan di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Jumat (6/12/2019).
Head of Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono mengkonfirmasi hal tersebut saat dikonfirmasi tribunbali.com melalui telepon.
“Menindaklanjuti hal tersebut, petugas keamanan AirAsia mengamankan penumpang yang bersangkutan beserta barang bawaannya,” imbuh Baskoro.
Selain itu juga pihaknya memeriksa kembali seluruh penumpang dan barang bawaan atas alasan keamanan sebelum akhirnya pesawat diberangkatkan kembali pada pukul 09.59 WIB.
“AirAsia mengecam segala bentuk tindakan yang mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan baik yang disengaja maupun tidak,” tegasnya.
• Kronologi Penumpang Pesawat Rute Jogja-Bali Bercanda Ada Bom, Semua Diturunkan, Bagasi Dicek Ulang
• Pelaku Pencurian di Tabanan Ini Habiskan Uang Curian untuk Judi, Sisanya untuk Istri Muda dan Tua
Kata dia, AirAsia berterima kasih kepada pihak-pihak terkait dan seluruh penumpang penerbangan tersebut atas kesabaran dan kerja samanya selama proses penanganan gangguan keamanan ini.
Sebelumnya seorang penumpang berisinial TH terpaksa tidak dapat melakukan penerbangan dari Yogyakarta ke Bali, Jumat (6/12/2019).
Kronologinya, saat itu penumpang TH akan menaiki pesawat AirAsia QZ8441 pukul 08.15 WIB.
Informasi yang didapatkan tribunbali.com, kronologi kejadian TH bercanda membawa bom ini setelah doorclose (pintu pesawat di tutup) dan pesawat akan pushback.
TH membuat candaan membawa bom kepada pramugari AirAsia.
• Truk Menumpuk di Pelabuhan Padangbai, Perlu 4 Hari Antre untuk Masuk Kapal
• Film Perempuan Tanah Jahanam Tembus Festival Film Sundance 2020
Kemudian dari pramugari tersebut menyampaikan ke Captain dan diteruskan ke petugas ground on duty.
Bersama Avsec airline on duty Surya Bagas Lukito kemudian dilakukan penurunan pax satu pesawat tersebut, dan pax yang bersangkutan dibawa ke ruang Avsec AirAsia untuk diproses lebih lanjut.
“Dampak dari candaan tersebut, semua penumpang kembali di turunkan dan bagasi kabin untuk dilakukan pemeriksaan ulang di SCP 2 terminal B Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta,” ungkap seorang petugas bandara.
Kemudian dilakukan pemeriksaan khusus terhadap pelaku penumpang TH dan barang bawaannya serta dilakukan pemeriksaan lalu hasilnya negatif.
Akhirnya penumpang kembali boarding setelah dinyatakan clear dan telah dilakukan pemeriksaan dengan jumlah 161 penumpang yang diterbangkan menuju bandara internasional Ngurah Rai Bali pada Jumat (6/12/2019). (*)