Diselundupkan Dirut Garuda Ari Askhara, Inilah Daftar Harga Sepeda Brompton Serta Keistimewaannya

Ari Askhara kedapatan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972, serta dua sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda

Editor: Eviera Paramita Sandi
(VIA Brompton)
Brompton Explore Edition 

Hanya itu. Harga ritel sepeda Brompton edisi Explore di Inggris 1.525 poundsterling atau kira-kira Rp 28,1 juta.

Di situs Brompton.it harga sepeda ini dibanderol 1.980 Euro, atau kira-kira Rp 30,8 juta termasuk pajak.

Nah, bagaimana dengan Indonesia? Seorang narasumber Kompas.com yang bekerja di Roma, Italia, mengaku kesulitan mendapatkan Brompton Explore ini.

"Jumlahnya terbatas banget. Kata tokonya, di seluruh Eropa hanya dapat 500 unit, dan udah sold out," ujar dia dalam perbincangan bulan lalu.

Uniknya, pasokan sepeda Explore di Indonesia kian terasa deras. Toko-toko online yang sudah lama terpercaya sebagai pemasok sepeda ini, tak segan menggelar pre-order.

Bahkan, tak jarang juga pedagangyang sudah menyediakan stok, dengan mematok harga antara Rp 49 juta-60an juta, untuk satu unitnya.

Salah satu pesohor yang mempublikasikan pembelian sepeda ini melalui akun Youtube-nya, adalah Denny "Cagur".

Komunitas sepeda Brompton Owner Bali (BOB) tahun 2019 menyelenggarakan kegiatan Brompton Day Out 6 Bali 2019. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Sabtu (5/10/2019) oleh Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.
Komunitas sepeda Brompton Owner Bali (BOB) tahun 2019 menyelenggarakan kegiatan Brompton Day Out 6 Bali 2019. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Sabtu (5/10/2019) oleh Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. (Humas Pemkot Denpasar)

Dalam video berdurasi 22 menit itu, terlihat Denny membeli dua jenis sepeda Brompton yang salah satunya varian Explore. Satu sepeda Explore itu dibayarnya seharga Rp 49 juta.

Tren mahal Pemakaian sepeda Brompton memang kian menjadi tren.

Pembuatan handmade di Inggris, membuat sepeda ini memiliki kelas di antara para pemakainya.

Krisna Sudiro yang mengaku sudah menikmati Brompton sejak tahun 2012, merasa sepeda ini memang memiliki keunikannya tersendiri.

"Handling-nya enak, gir nya enak, gak capek lah, gue pernah pake merek (sepeda) lipet lain, gak ada yang seenak ini," kata pengusaha muda asal Jakarta ini. Jadi, Krisna memang merasakan Brompton memang menawarkan keistimewaan.

Meski begitu, dia merasa, tren yang berkembang beberapa waktu terakhir tergolong sudah tak masuk akal. Khususnya masalah harga.

Tingginya angka permintaan, dengan suplai yang terbatas membuat pedagang leluasa memasang harga tinggi.

"Padahal kalo ngerti, sebenernya Brompton itu antara versi yang ini dan yang itu ya gak beda, cuma aksesoris dan warna-nya aja yang beda," kata Krisna.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved