Pemecatan Dirut Garuda Ari Askhara Langkah Tepat, Astindo: Travel Agent Sudah Kehilangan Kepercayaan
Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia ( Astindo) Pauline Suharno juga menilai pemecatan terhadap Ari Askhara sebagai tindakan tepat.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Tak hanya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang gembira terkait pemberhentian Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia ( Astindo) Pauline Suharno juga menilai pemecatan terhadap Ari Askhara sebagai tindakan tepat.
Menurutnya, terlepas dari kasus soal penyelundupan Harley Davidson dan Brompton di pesawat airbus A330-900 baru milik Garuda Indonesia, kepemimpinan Ari Askhara juga kerap memberikan kebijakan kurang bersahabat bagi travel agent di Indonesia.
• Dirut Garuda Ari Askhara Diganti, Mengapa Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Gembira?
Kebijakan tersebut mulai dari menghapuskan harga promo domestik hingga meniadakan komisi agent yang digantikan dengan sales fee.
"(Lalu) memberikan prioritas kepada agent dan OTA tertentu untuk bisa issue tiket dengan adanya kebijakan cash in advance," ujar Pauline ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/12/2019).
Menurut Pauline, kebijakan-kebijakan tersebut baru terjadi sejak Ari Askhara naik menjadi Dirut Garuda Indonesia.
Ia mencontohkan kebijakan cassh in advance yang sebelumnya tidak ada kini berlaku.
• Diselundupkan Dirut Garuda Ari Askhara, Inilah Daftar Harga Sepeda Brompton Serta Keistimewaannya
Kebijakan ini disebut menciptakan monopoli oleh travel agent yang mampu memberikan cash in advance dengan nominal minimal yang sudah ditentukan perihal issue tiket pada Garuda.
"Agent dan OTA yang bisa kasih cash in advance akan dapat insentif atau cashback lebih besar, sehingga mereka bisa memberikan diskon kepada customer," katanya.
Selain itu, menurut Pauline kebijakan-kebijakan lain yang diambil oleh Ari Askhara juga dinilai bertentangan dengan visi misi Presiden Joko Widodo yang ingin menggalakkan pariwisata dalam negeri.
Menurutnya, banyak promo terkait tiket pesawat domestik yang ditiadakan.
• IKAGI Bongkar Borok Ari Askhara Mantan Dirut Garuda, Isu Wanita Dekat Disebut Tinggal di Bali
Ia juga mengaku bahwa banyak pihak travel agent yang sudah kehilangan kepercayaan pada Garuda lantaran konsistensinya yang buruk.
"Misalnya rute Amsterdam yang tidak bisa direduksi, destinasi London yang on-off, direct route ke Perth yang suka batal last minute," ujar Pauline.
• Diberhentikan dari Dirut Garuda, Begini Karier Cemerlang Ari Askhara di BUMN & Miliki Harta Rp 38 M
"Hal ini pun membuat pelaku travel agent kehilangan kepercayaan, banyak tamu yang komplain karena perubahan dadakan," lanjutnya.
Pauline juga menyoroti penurunan kualitas on-board meal yang baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan .