SEA Games 2019

Timnas U-23 Indonesia ke Final Sea Games, Ada Drama dan Pengakuan Popov ke Indra Sjafri

Kesuksesan melaju ke partai puncak SEA Games membuat Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi menyudahi puasa gelar medali emas SEA Games yang sudah

Editor: Rizki Laelani
ANTARA/Sigid Kurniawan
SELEBRASI KE FINAL- Perjuangan berat Timnas U-23 Indonesia ke final Sea Games 2019 layak diacungi jempol. 

Timnas U-23 Indonesia ke Final Sea Games, Ada Drama dan Pengakuan Popov ke Indra Sjafri

TRIBUN-BALI.COM, MANILA - Perjuangan berat Timnas U-23 Indonesia ke final Sea Games 2019 layak diacungi jempol.

Kesuksesan melaju ke partai puncak SEA Games membuat Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi menyudahi puasa gelar medali emas SEA Games yang sudah terjadi sejak 1991.

Timnas Indonesia U-23 meraih tiket final SEA Games 2019 melalui gol Evan Dimas (58', 113'), Egy Maulana Vikri (71'), Osvaldo Haay (102').

Adapun gol Myanmar dicetak Aung Kaung Mann (79') dan Win Naing Tun (80').

Indra menyebut pertandingan menghadapi Myanmar begitu dramatis.

Bagaimana tidak, ’Garuda Muda’ yang sempat unggul 2-0 hingga pertengahan babak kedua kebobolan dua gol di 11 menit sisa pertandingan.

Timnas U-23 tak mampu menambah gol sehingga waktu normal berakhir imbang 2-2 dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Pada akhirnya, perjuangan Evan Dimas Darmono dan kolega membuahkan hasil manis karena sukses mencetak dua gol di 30 menit perpanjangan waktu untuk memastikan kemenangan 4-2.

”Berkat izin Allah, Indonesia masuk ke final dengan perpanjangan waktu. Saya pikir ini pertandingan yang dramatis. Waktu unggul 2-0 kita sebetulnya bisa menang lebih awal, 2 x 45 menit,” kata Indra saat konferensi pers usai pertandingan.

”Tapi, ya, sepak bola begitu, ada kelengahan sedikit dan Myanmar menyamakan skor 2-2. Tapi, anak-anak begitu percaya diri dan di perpanjangan waktu skor bisa menjadi 4-2,” tuturnya menambahkan.

Indra menilai secara teknis pertemuan dengan Myanmar adalah permainan terbaik yang ditunjukkan Timnas U-23 sejauh ini di SEA Games 2019.

Indra pun berharap performa timnya bakal lebih meningkat di partai pemungkas nanti.

Sementara itu pelatih Myanmar, Velizar Popov mengakui pasukan Indra Sjafri memang lebih baik dibandingkan tim asuhannya.

Indra Sjafri di Hadapan Media Siap Ambil Alih Posisi Pelatih Timnas Senior

Timnas U-22 Indonesia Bertemu Vietnam di Final, Saatnya Indra Sjafri Bayar Kekalahan

Skema Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Lewat 101 dan 102, Osvaldo Haay dan Evan Dimas Jadi Penentu

”Pada akhirnya saya pikir ini sudah bagus. Kami sudah mencoba menyulitkan Indonesia. Kami semangat pada babak pertama dan (90 menit) waktu normal, dan punya peluang bagus. Tapi, secara keseluruhan saya pikir Indonesia memang punya kualitas individual yang lebih baik dari kami,” kata Popov.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved