Penumpang Melahirkan di Kapal
Perempuan Asal Surabaya Yang Melahirkan di Kapal Datang Saat Ari-Ari Bayi Masih Menempel di Rahim
Pihak Puskesmas sudah mengambil sampel darah sang ibu. Untuk kemudian, pasien ibu dan anak dianjurkan untuk rawat inap.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Suryaningsih (38), penumpang asal Surabaya Jawa Timur melahirkan di atas Kapal KM Jambo VI, dari pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi, Senin (9/12/2019).
Ia melahirkan di dek kapal.
Dia langsung ditangani oleh dokter Puskesmas II Melaya, Jembrana, Dr Dr. Ni Luh Leli Mas Ayutini.
Bahkan saat ini bayi yang belum diberikan nama itu sudah diberikan ASI eksklusif oleh sang ibu.
Leli mengatakan, ibu bayi datang sudah dengan kondisi melahirkan dengan ari-ari menempel di rahim ibunya.
Kemudian, dilakukan penanganan di puskesmas untuk menghangatkan tubuh bayi.
"Jadi bayi diberi penghangatan. Diberi baju, suntik obat untuk bayi dan ibu. Ibu diberi suntik, supaya tidak pendarahan dan dijahit. Untuk bayi disuntik vitamin K," ucapnya.
Leli melanjutkan, bahwa ibu bayi saat ini sudah diberikan infus supaya tidak lemas.
Setelah bersih sang ibu pun sudah memberikan asi eksklusif.
Pihak Puskesmas sudah mengambil sampel darah sang ibu. Untuk kemudian, pasien ibu dan anak dianjurkan untuk rawat inap.
"Kalau hasil laboratorium bagus, maka besok boleh pulang," jelasnya.
Seperti diberitakan, seorang penumpang kapal, Suryaningsih (38) asal Surabaya melahirkan di atas kapal.
Ia melahirkan bayinya dengan persalinan normal, nakhoda kapal pun langsung memutuskan kembali ke Dermaga Gilimanuk.
"Kapal baru lima menit berangkat dari LCM Gilimanuk. Ada kejadian itu (orang melahirkan) maka langsung balik menuju LCM Gilimanuk," ucap Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Gusti Nyoman Sudarsana, Senin (9/12/2019).
Sudarsana menerangkan, KMP Jambo VI berangkat sekitar pukul 07.30 wita pagi tadi.