Soal Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia di Denpasar Bocor, Guru Ini Beberkan Pengalamannya
seorang guru privat matematika di Denpasar berinisial A mengatakan soal UAS matematika untuk kelas IX memang benar-benar bocor.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di Kota Denpasar sempat diramaikan dengan beredarnya soal yang akan keluar untuk Ujian Akhir Semester (UAS) SD dan SMP Kota Denpasar.
Awalnya, banyak pengakuan dari sejumlah siswa jika ada soal matematika yang bocor. Namun ternyata bahasa Indonesia dan IPA juga bocor.
Soal yang akan diujikan ini menyebar dari satu siswa ke siswa lainnya lewat chat pribadi maupun group WA.
Salah seorang guru privat matematika di Denpasar berinisial A mengatakan soal UAS matematika untuk kelas IX memang benar-benar bocor.
Ia menuturkan kronologi kebocoran soal tersebut.
• 25 Kampus Hijau Terbaik 2019 Dirilis, Bagaimana dengan Kampus di Bali, Ini Daftarnya
• Bedah Ilmu Pengeleakan, Prof Dasi: UNHI Gudangnya Orang Sakti, Balian Sakti Ada, Profesor Banyak
H-1 sebelum UAS matematika, beberapa siswa kelas IX yang menjadi murid privatnya les dengan membawa soal berjumlah 40 butir.
Dirinya mengira itu adalah soal tahun lalu.
Sekelompok murid yang merupakan siswa SMP Negeri dan Swasta di Denpasar tersebut meminta agar si guru privat ini membantu menjawabnya.
“Mereka bertanya ke saya bagaimana cara menjawabnya. Saya kasi tahu caranya, tapi tidak jawabannya. Saya ganti angka-angka di soal, artinya saya kasi tahu pola menjawabnya,” katanya saat dihubungi Minggu (8/12/2019) malam.
Bahkan tak hanya di tempat les, beberapa murid tersebut juga bertanya lewat pesan WA maupun Line.
Setelah UAS, ia kembali bertemu dengan siswa tersebut dan menanyakan bagaimana ulangannya.
“Sebagai guru privat, saya mau tahu apakah saya berhasil atau tidak, jadi saya tanya mereka. Jawabannya enteng, mengatakan gampang karena sudah dapat KJ (Kunci Jawaban). Saya tanya di mana dapat, mereka mengaku bahwa soal yang dijawab sebelumnya adalah soal ulangan yang diujikan,” tuturnya.
Ia pun menanyakan di mana siswa tersebut mendapat soal tersebut, jawaban beragam pun dilontarkan.
Ada yang mengatakan mendapat kiriman dari temannya, dari grup WA kelas, dan ada pula yang mendapat dari temannya sewaktu SD.
“Mereka mengaku nilainya besar-besar, rata-rata 90an. Saya agak kecele, tapi tidak terlalu kecele karena angka dan cerita dalam soal saya ganti namun dengan pola yang sama,” katanya.
• Ini Janji Indra Sjafri Jika Menang Lawan Vietnam, Bawa Medali Emas ke Makam Orangtua Lalu Pamit
• Kronologi Penumpang Melahirkan di Kapal Tujuan Gilimanuk- Ketapang Awalnya Tak Merasa Sakit Perut
Ternyata bukan hanya soal matematika saja yang bocor, menurut guru privat ini, berdasarkan info yang didapatnya dari temannya soal IPA pun juga bocor.
“Kalau matematika sudah pasti bocor, tapi yang lain juga ada. IPA bocor, katanya Bahasa Indonesia juga,” katanya.
Guru privat matematika lain, S, juga mengatakan hal yang hampir sama.
Ia diminta membantu menjawab soal oleh murid lesnya.
“Saya baru tahu kalau itu soalnya sudah bocor setelah ulangan selesai. Dari pengakuannya, dia dikirimi soal dari temanya,” katanya.
Tribun Bali mendapat soal untuk kelas IX yang dikirim H-1 sebelum UAS dan soal yang digunakan saat UAS.
Setelah dilakukan pengecekan pada beberapa soal ternyata sama persis bahkan hingga redaksi soal dan nomor soal.
Salah seorang guru di salah satu sekolah negeri pun menuturkan, jika temannya yang mengajar matematika di kelas IX sempat heran dengan nilai anak didiknya yang besar.
Namun ia tidak tahu, penyebabnya.
“Ada teman saya ngajar di kelas IX juga bilang kalau siswanya dapat nilai gede-gede. Ada yang 90, 95, padahal di kelas tak semua pintar matematika,” katanya menuturkan.
Ketika ditanya apakah sempat mendengar ada kebocoran soal, ia mengaku tidak mendengar.
“Saya tidak mendengar ada kebocoran, teman saya juga tidak tahu, dia hanya heran kenapa nilai muridnya semua hampir merata,” akunya.
Tak hanya soal matematika kelas IX, soal matematika kelas VII pun bocor.
Tribun Bali mengonfirmasi salah seorang siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Denpasar.
Ia mengaku mendapat kiriman soal dari temanya melalui pesan WA H-1 sebelum UAS Matematika.
Esoknya, saat ia menjawab soal UAS, ternyata soalnya hampir mirip hanya saja ada beebrapa perubahan pada angka ataupun tanda operasinya.
Kepala Dinas Kota Denpasar, I Wayan Gunawan mengatakan bahwa soal yang UAS ini tak dibuat oleh Dinas Pendidikan Kota Denpasar.
Sehingga jika ada yang mengatakan ada keterlibatan orang Dinas Pendidikan dirinya pun tidak percaya.
“Kalau dibilang ada keterlibatan orang Dinas, sedikit pun saya tidak percaya dengan kabar itu. Dan menurut saya, orangtua atau siapapun itu tidak perlu terlalu serius tentang soal ini, karena pertama soal ini tidak akan menentukan kenaikan kelas termasuk nilai di rapor pada semester ini,” katanya.
Untuk nilai yang akan dimasukkan di rapor akan digabung dengan nilai-nilai harian dari masing-masing siswa.
Dan menurutnya, guru pun sudah tahu mana yang pandai dan mana yang kurang.
Pihaknya pun mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan bahasa ada kebocoran soal ini.
Walaupun demikian, pihaknya berjanji akan melakukan penelusuran agar pendidikan di Kota Denpasar tak tercorang oleh hal ini. (*)