Siswa SMP Sukawati Tenggelam

Kepanikan Saat Gede Fajar Tenggelam Minta Tolong, Sempat Muncul Namun Lemas Lalu Tewas Terseret Arus

Siswa kelas 1 SMP Negeri IV Sukawati, I Gede Fajar Widiarta sempat muncul kepermukaan air.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
Petugas BPBD Gianyar saat mengevakuasi korban dari dasar Sungai Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Selasa (10/12/2019) 

Kepanikan Saat Gede Fajar Tenggelam Minta Tolong, Sempat Muncul Namun Lemas Lalu Tewas Terseret Arus

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Siswa kelas 1 SMP Negeri IV Sukawati, I Gede Fajar Widiarta sempat muncul kepermukaan air.

Namun, siswa asal Buleleng tersebut diduga lemas dan tak mampu menggapai benda di pinggir sungai.

Saat itulah, I Gede Fajar Widiarta kembali menghilang terseret air sungai Gunung Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar.

Bocah 13 tahun bernama I Gede Fajar Widiarta, awalnya diberitkan tewas saat mandi di Sungai Gunung Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar, Selasa (10/12/2019) pukul 15.00 Wita.

Diduga karena tak bisa berenang dia terbawa arus.

Berdasarkan data dihimpun Tribun-Bali.com, kejadian ini bermula saat korban mandi bersama lima temannya.

Setalah itu teman-temannya khawatir, lantara korban lama tidak naik kepermukaan.

Breaking news terkait seorang bocah 13 tahun yang tenggelam di Gianyar. Bocah 13 tahun bernama I Gede Fajar Widiarta, tewas saat mandi di Sungai Gunung Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar, Selasa (10/12/2019) pukul 15.00 Wita.
Breaking news terkait seorang bocah 13 tahun yang tenggelam di Gianyar. Bocah 13 tahun bernama I Gede Fajar Widiarta, tewas saat mandi di Sungai Gunung Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar, Selasa (10/12/2019) pukul 15.00 Wita. (TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA)

Kelima temannya ini sempat memanggil-manggil korban, namun bocah yang tinggal di Banjar Manikan, Desa guwang, Kecamatan Sukawati ini juga tak kunjung muncul ke permukaan.

Dalam kepanikan, teman korban lantas meminta pertolongan seorang warga yang tengah berada di sana.

Namun warga itu tak bisa banyak menolong lantaran tidak berani turun terlalu dalam.

Setelah itu, sejumlah warga ikut meminta bantuan BPBG Gianyar.

Pada akhirnya korban pun ditemukan atas bantuan BPBD Gianyar.

Ketika dievakuasi dan dibawa ke RSU Ganesha, Sukawati, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya mengatakan, sebelum berhasil ditemukan di dasar sungai, korban sempat naik ke permukaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved