Teror Ular Kobra Menghantui Beberapa Daerah di Indonesia, Ini Bahaya Bisanya Bagi Manusia
Jika kerusakan sel tidak diberikan antivenom, maka semua jaringan bisa rusak dan mati, seperti otot pembuluh darah syaraf dan sebagainya.
Editor:
Eviera Paramita Sandi
Tri, yang ikut dalam tim pembuat pedoman penanganan gigitan ular berbisa dari WHO, menjelaskan, pertolongan pertama yang dapat diberikan adalah: Melakukan imobilisasi atau membuat bagian tubuh yang digigit ular tidak bergerak dan segera membawanya ke rumah sakit.
- Lakukan pertolongan sesuai panduan WHO, seperti memberikan anticholinesterase.
- Anggota tubuh yang terkena gigitan ular jangan sampai dihisap atau disedot.
- Jangan menoreh atau mengeluarkan darah atau memijat bagian anggota tubuh yang terkena gigitan.
- Penanganan korban harus tepat secara medis.
- Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakan obat herbal.
- Jika gigitan dan paparan bisa ular menyebabkan kecacatan pada korban, maka dapat diberikan pelatihan fisioterapi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teror Ular Kobra di Beberapa Daerah, Seberapa Bahaya Bisanya?"
Rekomendasi untuk Anda