"Gara-gara Sampah Plastik", Cerita Unik Terbentuknya SSB Putra Ubud

SSB Putra Ubud terbentuk dari embrio Yayasan Olahraga Ubud di bawah naungan Kelurahan Ubud

Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Marianus Seran
SSB Putra Ubud berlatih di Lapangan Astina Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (15/12/2019). "Gara-gara Sampah Plastik", Cerita Unik Terbentuknya SSB Putra Ubud 

Jhon Sudarsa, menjelaskan, ide mendirikan SSB ini berawal dari beberapa warga di sini memungut sampah plastik di lapangan.

 DAK Disdikpora Bangli Hanya Kebagian Anggaran Rp 8 Miliar

Pengumuman Penyerahan Syarat dan Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pilwalkot Surakarta 2020

"Kami mulai latihan pertama 8 Desember 2019. Home base SSB di Lapangan Astina Ubud. Jadwal kegiatan masih rutin hari libur, Kamis, dan Selasa. Saat ini pendaftaran masih free. Antusiasnya luar biasa. Terutama anak dan orangtua peserta yang di Ubud, juga dari luar Ubud," jelas Sudarsa.

"Saat ini sudah sekitar 100 anak di Ubud dan sekitarnya yang mengikuti latihan. Kami yakin akan terus bertambah karena animo sangat tinggi, "ujarnya.

Dia menjelaskan, berdirinya SSB Putra Ubud ini didukung Yayasan Kelurahan Ubud yang bergerak di bidang olah raga.

"Wadah ini untuk menekan hal negatif, memupuk minat bakat anak. Moto kami berusaha memupuk dasar skill bola anak-anak, dan jangan mengeluh menyalahkan jika Timnas kalah, melainkan berusaha berbuat membentuk basic atau dasar bola anak-anak mulai saat ini," ujarnya.

Tentu kehadiran SSB Putra Ubud akan berdampak pada semua hak, termasuk lapangan tempat mereka berlatih secara bertahap akan diperbaiki.

"Fasilitas, bola, dan lain-lain akan dibenahi bertahap. Hal itu perencanaan ke depan, "ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved