CPNS 2019

7.710 Pelamar CPNS di Bali Tak Lolos Seleksi Administrasi, Hal Ini Jadi Penyebab

Hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019/2020 di Bali telah diumumkan serentak pada Senin (16/12/2019).

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
kolase tribun bali
ilustrasi CPNS: Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Bangli, Rabu (19/6/2019) mulai mengajukan usulan pada Kemenpan. Berdasarkan informasi, total formasi yang diusulkan untuk CPNS dan PPPK di Bangli hampir mencapai 3 ribu formasi. 

Selebihnya karena terjadi kesalahan pada surat pernyataan (23 persen), tidak sesuainya Indeks Prestasi Kumulatif/IPK minimal 3.00 (18 persen), tidak sesuai kualifikasi (17 persen), dan kesalahan pada surat lamaran (12 persen).

Pemprov Bali pada penerimaan CPNS kali ini mendapatkan jatah 676 formasi.

Terdiri dari 353 formasi teknis, 251 formasi pendidikan, dan 72 formasi di bidang kesehatan.

Sedangkan rincian pelamar yang mencapai 17.041 orang, terdiri dari tenaga teknis 8.909 orang (52 persen), pendidikan 5.080 orang (30 persen), dan kesehatan 3.052 (18 persen).

Peserta Tes CPNS di Denpasar Tidak Tahu Syarat Minimal Tinggi Badan Perempuan 155 CM

Sementara untuk Kota Denpasar, dari data hasil verifikator BKPSDM Kota Denpasar diketahui sebanyak 1.631 pelamar tak lolos seleksi administrasi.

Adapun pelamar yang masuk berjumlah 11.629 orang, sehingga yang lolos seleksi administrasi sebanyak 9.998 pelamar.

Mereka masih akan bertarung memperebutkan jatah “hanya” 364 formasi.

Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, mengatakan peserta yang tak lolos seleksi administrasi ini karena beberapa sebab.

Pertama karena banyak yang surat lamarannya tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Adapula yang latar belakang pendidikan dengan formasi yang dilamar tak sesuai.

"Juga ada masalah akreditasi, ada IPK yang di bawah 3.00," katanya.

Kasus salah upload dokumen juga masih banyak ditemui sehingga menjadi penyebab pelamar tak lolos seleksi administrasi ini.

"Nanti pas masa sanggah ini kalau ada yang menyanggah kita cek lagi, kalau memang benar sesuai persyaratan, kita loloskan. Nanti akan ada pengumuman lagi," ujar Sudiana.

Pelamar yang banyak tak lolos juga terjadi di Buleleng.

BKPSDM Buleleng mengumumkan, dari 7.422 orang pelamar ada 808 orang di antaranya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Adapun yang lolos sebanyak 6.614 pelamar.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved