9 Tips Menerjang Banjir Tanpa Khawatir Merusak Mesin Mobil

Sebisa mungkin lepaskan injakan kopling ketika melewati jalur atau jalan yang terendam banjir.

Editor: Huda Miftachul Huda
Tribun Bali/M. Fredey Mercury
Jalan di Desa Kedisan menuju Desa Terunyan, Kintamani banjir, Sabtu (15/12). Sejumlah kendaraan tampak menerobos genangan air. 

Dengan mematikan mesin lebih awal, Anda akan menghilangkan risiko terjadinya water hammer.

Mobil Fortuner, Ertiga dan Pikap Ringsek Ditimpa Pohon Perindang Saat Melaju di Bypass Gianyar

Pemkab Jembrana Minta ASN Tanggap Bencana Banjir

8. Keringkan Rem

Setelah melewati banjir, piringan rem akan basah dan tahanannya berkurang.

Keringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan.

Lakukan ini sekitar 20 detik, lantas cek daya pengereman dengan mengerem normal.

Bila belum, injak pedal bersamaan 20 detik lagi.

Ulangi terus langkah ini sampai pengereman kembali normal.

9. Cek Fluida

Sampai di rumah atau tempat aman, langsung cek fluida di mesin dan transmisi.

Banjir yang menyentuh bagian bawah mesin dan girboks bisa membuat air merasuk ke dalam dan bercampur dengan pelumas.

Bila warna oli berubah menjadi muda atau keruh seperti susu, berarti sudah terkontaminasi air.
Segera ganti fluida yang terkontaminasi itu. (*)

 Artikel ini telah tayang di Gridoto.com dengan judul banjir-jakarta-ini-9-langkah-aman-menerjang-banjir-pakai-mobil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved