Kontrak Berakhir 31 Desember, Pemain Bali United Fadil Sausu Masih Rahasiakan Tim yang Berkomunikasi

Akankah kontribusi pemain lokal asal Palu yang telah membawa Bali United juara ini bisa terpilih sebagai pemain terbaik musim ini? Kita tunggu saja kinerja TSG.

Fadil Sausu, di Gelora Trisakti Legian, Kamis (19/12/2019) mengatakan, syukuri karena bisa sejajar dengan kualitas pemain asing di Liga I Indonesia 2019.

"Kita sudah tahu kualitas pemain asing selama ini, mungkin ada hal lain yang membuat saya masuk nominasi, dan saya syukuri juga bisa dipilih orang untuk sejajar dengan pemain asing," ujar Fadil Sausu.

• Legenda Barcelona Beri Ucapan Selamat kepada Bambang Pamungkas Pasca Pensiun

• Bhayangkara FC Serius Rebut Paulo Sergio dari Tangan Bali United

Pemain yang baru bergabung latihan di Gelora Trisakti Legian pasca liburan 2 Desember 2019 lalu, mengatakan,
sangat senang bisa sejajar dengan mereka tapi hanya merasa senang, karena saya juga masih banyak kekurangan.

Faktor kepemimpinan Fadil Sausu di Bali United, menjadi satu faktor penting sehingga TSG memilih dia sebagai nominasi.

"Mungkin itulah karakter saya, selama lima tahun saya bersama Bali United, jarang dapat kartu kuning. Tahun ini hanya dapat satu kartu kuning," tegas Fadil Sausu.

Dia mengatakan, sejak pertama gabung di  Bali United pesan dari bos Bali United, agar pemain Bali jaga etika atau attitude di luar atau dalam lapangan.

"Saat Masuk nominasi pemain terbaik, saya tidak menyangka. Tapi masuk nominasi saja sudah sangat nikmat banget buat saya. Saya berpikir berapa ribu pemain Liga I Indonesia di Indonesia, saya bisa masuk saja, saya sangat senang," jelas pemain yang mencetak dua gol dan enam asis sepanjang 33 pekan Liga I Indonesia 2019.

Fadil Sausu menjelaskan, masih banyak pemain yang layak di Liga I Indonesia. Sehingga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak yang sudah memilihnya masuk sebagai nominasi. (*).