Berebut Tiket Bali United

Pasek Suardika Sayangkan Kericuhan Saat Antre Tiket Bali United, Sarankan Perbanyak Nobar di Daerah

sebaiknya manejemen perlu memperbanyak kegiatan nobar atau nonton bareng di daerah-daerah

Penulis: eurazmy | Editor: Huda Miftachul Huda
Tribun Bali / M Ulul Azmy
Bali United Cafe ditutup pasca antrean tiket yang berujung ricuh, Kamis (19/12/2019). Tampak sejumlah puing pecahan kaca dan sandal suporter di depan cafe. 

TRIBUN-BALI.COM- Politisi Bali yang juga fans berat Bali United, I Gede Pasek Suardika yang kini menjabat sebagai anggota DPD RI sampai angkat bicara soal antrean tiket Bali United yang membeludak hingga berujung ricuh.

Pria yang akrab disapa GPS dan fans BU ini pun ikut menyayangkan sistem penjualan tiket laga pamungkas melalui pembelian produk menu di cafe.

Ia mengatakan, sistem penjualan tiket ini sebenarnya sudah bagus.

Model penjualan tiket seperti ini, kata dia merupakan bagian dari kreativitas manajemen dalam mengelola klub.

''Malah banyak klub lain belajar dari sini. Hanya saja, model itu gak tepat diterapkan saat situasi seperti ini. Memang dibuka di akhir untuk bisa dapatkan tiket itu yang perlu dihindari,'' kata dia kepada Tribun Bali.

Suporter Bali United Kritik Sistem Penjualan Tiket, Sudah Tahu Akan Ramai Kenapa Dijual di Kafe

Penjualan Telah Ditutup, Komentar Sejumlah Suporter yang Masih Menunggu Tiket Bali United

Ia mafhum bahwa antusiasme dan rasa bangga untuk menjadi saksi bersejarah Bali United sebagai juara Bali pasti sangat besar. 

Masalah saat ini adalah soal kapasitas stadion dengan animo penonton yang tidak berimbang.

''Tiket juga tentu sangat terbatas sekali dan tidak imbang dengan jumlah penonton yang akan hadir,'' ujarnya.

Namun insiden perebutan pembelian tiket menjadi pelajaran berharga untuk penataan kedepannya lebih baik.

Menghindari hal seperti ini di masa depan, sebaiknya manejemen perlu memperbanyak  kegiatan nobar di daerah-daerah, mengingat fans Bali United tak hanya di Gianyar dan Denpasar.

Misalkan dengan menyiapkan layar lebar di semua kabupaten dan kota Denpasar yang diisi dengan atraksi kemeriahaan dan lainnya.

''Tentu saja, suasana memang disiapkan pihak manajemen BU sehingga nuansa kemeriahan sebagai juara bisa tetap dirasakan,'' sarannya.

Antrean tiket laga pamungkas Bali United vs Madura United pada pekan ke-34 Liga I Indonesia 2019 di Bali United Cafe, Stadion Dipta Gianyar, Bali diwarnai kericuhan, Kamis (19/12/2019). 

Akibat antrean membeludak dan tak terkendali ini, pintu kaca kafe pecah dan meja kasir ambruk. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved