Anggota Polda Bali Dihajar Jangkrik hingga Berdarah, Kasat Reskrim: Tunggu Rilis

Anggota Polda Bali Dihajar Jangkrik hingga Berdarah, Kasat Reskrim: Tunggu Rilis

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anggota Direktorat Pengamanan Objel Vital (Ditpamobvit) Polda Bali dianiaya seorang pria asal Banjar Gunung, Putu Heryasta Putra alias Jangkrik (30).

Korban yakni Bripka GG dianiaya di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Barat tepatnya di areal toko baju sebelah selatan Hotel Haris.

Kejadian tersebut sangat tiba-tiba, dimana saat itu korban dipukul tanpa sebab oleh pelaku pada Jum'at (20/12/2019).

Kronologi kejadian tersebut, saat korban pergi menuju Perumahan di Dalung.

Bripka GG pergi menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax bersama temannya berinisial KAS yang juga saksi kejadian.

Ia berkendara membonceng temannya melewati Jalan Setia Budi, Denpasar Barat sekitar pukul 20.00 wita.

• Bentrok Oknum Brimob dan TNI Versi Polisi, Gara-gara Tak Pakai Helm hingga Main Tampar

• Anggota Brimob Dikeroyok Sekelompok Orang di Yahukimo Papua Hingga Tewas, Ini Kronologi Lengkapnya

Saat berkendara situasi arus lalu lintas tengah ramai dan macet, korbanpun mengendarai sepeda motornya pelan-pelan.

Setibanya di lokasi kejadian, teman korban KAS tiba-tiba turun dari sepeda motor dan mengarah ke kerumunan orang.

Saat itu saksi mengira ada temannya bernama Wira tengah terlibat masalah.

Saat itu juga, korban menepi dan memarkirkan sepeda motornya dan menyusul saksi yang sudah berada di kerumunan warga.

"Saat itu tengah ramai warga, saksi niatnya menolong karena mengira itu temannya. Lalu, korban datang dan mengajak temannya melanjutkan perjalanan," ujar sumber.

Namun saat akan mendekati saksi, tiba-tiba ada tiga orang tidak dikenal mendekati korban, kemudian pelaku mendekati dan langsung memukul korban.

Diketahui jangkrik memukul korban Bripka GG sebanyak satu kali dan mengenai hidung sebelah kanan.

Pukulan tersebut membuat korban mengalami luka dan mengeluarkan darah dari hidungnya.