Mitos Menjahit Saat Hamil, Susah Melahirkan Hingga Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing, Benarkah?

Mitos Menjahit Saat Hamil, Susah Melahirkan Hingga Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing, Benarkah?

TRIBUN-BALI.COM - Mitos Menjahit Saat Hamil, Susah Melahirkan Hingga Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing, Benarkah?

 Indonesia merupakan negara dengan berbagai mitos.

Mitos ini sendiri merupakan kepercayaan yang diturunkan secara turun-temurun dari nenek moyang.

Seringkali mitos ini berisikan berbagai pantangan yang nantinya bisa meninggalkan hal buruk jika dilanggar.

Bahkan di era modern ini banyak mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat indonesia.

Meski mitos ini sendiri sering kali tidak bisa masuk di nalara.

Mitos ini ada pula yang mengatur mengenai ibu hamil, salah satunya mengenai ibu hamil yang menjahit.

Lalu apa saja sih mitos menjahit saat hamil ini?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa mitos menjahit saat hamil ini.

1. Menjahit saat hamil bikin bayi lahir dengan bibir sumbing

Di masyarakat Jawa ibu hamil dilarang untuk menjahit pakaian.

Jika melanggar hal ini maka dipercaya bayi akan terlahir dengan bibir sumbing.

• Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 Lewati 25 Kota di Indonesia, Berikut Daftar Kotanya

• Christmas at the Beach, Semarak Natal di Bandara Ngurah Rai Bali

Larangan ini tak cuma terbatas pada menjahit saja, namun juga memotong kain.

Faktanya

Sebenarnya hal ini tak ada kaitannya antara menjahit saat hamil dengan bayi bibir sumbing.

Bibir sumbing ini sendiri merupakan kelainan bentuk bibir akibat terganggunya proses penyatuan saat bayi masih tumbuh di kandungan.

Gangguan ini terjadi pada tiga bulan pertama masa kehamilan.

Gangguan ini juga dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya faktor keturunan.

2. Menjahit saat hamil bikin bayi lahir cacat dan susah lahir

Mitos ini masih sangat dipercaya oleh masyarakat Tionghoa.

Mereka percaya bahwa menjahit saat hamil bisa mengakibatkan bayi lahir tanpa anus.

Tak cuma itu, manjahit saat hamil bisa membuat proses melahirkan menjadi sulit.

Faktanya

Sama seperti mitos sebelumnya, menjahit saat hamil ini tak ada hubungannya dengan proses melahirkan.

Sebenaranya mudah tidaknya proses melahirkan ini lebih ditentukan dengan bagaimana posisi sang bayi saat akan dilahirkan.

Untuk mempermudah proses kehamilan ini, ibu hamil bisa melakukan gerakan olahraga tertentu alias senam hamil.

3. Ibu hamil wajib membawa gunting

Berbeda dengan mitos sebelumnya, mitos yang satu ini malah mewajibkan untuk membawa gunting.

• Pastikan RUU Provinsi Bali Dibahas, Gubernur Koster Bakal Sambangi Badan Legislasi DPR RI

• Kelelahan Jalan-jalan, Sejoli Ini Malah Mesum di Rumah Ibadah, Sempat Ditangkap Lalu Dilepas Polisi

Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa jin atau mahkluk halus takut dengan benda tajam.

Tak harus membawa gunting, namun juga bisa dengan membawa peniti ataupun berbagai benda tajam lainnya.

Ini dipercaya bisa melindungi ibu hamil dari berbagai bahaya dan juga ganguan setan.

Faktanya

Setan ataupun jin memanglah bertugas mengganggu manusia dan keturunannya.

Sehingga membawa benda tajam ini tak berpengaruh apa-apa.

Meski begitu, mitos ini tetap dipercaya dari turun temurun.

4. Ibu hamil wajib membawa benang

Mitos ini sangat dipercaya di masyarakat Banjar.

Mereka percaya bahwa dengan menggunakan benang bisa mengusir jin.

Cara mengusir jin ini dengan cara benangnya dilitkan ke ibu jari kaki dengan jumlah helai.

Benang yang diperlukan ini adalah benang hitam.

Faktanya

Seperti mitos sebelumnya , mitos ini tak ada hubungannya dengan menghindari mahkluk halus.

Gangguan dari mahkluk halus ini bisa kita hindari dengan banyak beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(Suar.ID/Aditya Eriza Fahmi)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Mitos Menjahit Saat hamil, Benarkah Bisa Menyebabkan Bayi Cacat?