Liga 1
Umuh Muchtar Terkejut Persib Bandung Sudah Mendepak Hariono
Gelandang berusia 34 tahun itu mengakhiri 11 tahun petualangannya bersama Persib karena kontraknya tidak diperpanjang.
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku terkejut mendengar terdepaknya Hariono dari skuat Maung Bandung.
Hariono tak akan lagi memperkuat Persib pada musim depan.
Gelandang berusia 34 tahun itu mengakhiri 11 tahun petualangannya bersama Persib karena kontraknya tidak diperpanjang.
Umuh mengatakan, berat bagi dirinya melepas Hariono dari Persib.
Menurut Umuh, sebagai seorang pesepak bola, Hariono adalah sosok teladan bagi pemain lainnya khususnya pemain muda.
• Foto-foto Meriahnya Konvoi Bali United, Jalanan Dipenuhi Semeton Dewata
• Bonus dari Gubernur untuk Pemain Bali United Kemungkinan Baru Cair Pertengahan Tahun Depan
• Fisik dan Batin Siswi ini Tersiksa Selama 21 Bulan, Umur 13 Tahun tapi Fisiknya seperti Orang Hamil
"Saya katakan memang berat melepas Hariono, dia itu tidak pernah membuat kesalahan apapun di Persib. Makanya saya bingung, namun apa boleh buat," kata Umuh, di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (23/12/2019).
Sosok yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku tahu kabar soal terdepaknya Hariono dari Persib melalui media.
Sebab, sebelumnya tak ada pembicaraan apapun antara manajemen dan pelatih terkait pembentukan skuad untuk musim depan.
Dikatakan Umuh, bukan hanya dirinya yang terkejut dengan kabar tersebut.
Para petinggi di jajaran manajemen Persib, termasuk Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, juga terkejut.
"Saya lihat berita di koran, semua juga kaget. Harusnya memang pelatih bicara dulu minimal bilang dulu (ke manajemen). Pak Glenn sudah bicara, dan terkejut juga karena Hariono sudah tidak diperpanjang," tutur Umuh.
Dari lubuk hatinya, Umuh sebenarnya ingin mengupayakan untuk mempertahankan Hariono.
Akan tetapi karena itu merupakan keputusan pelatih, Umuh mengaku tidak bisa berbuat banyak.
Sebab, manajemen sudah berkomitmen untuk tidak mencampuri urusan pemain. Itu adalah hak prerogatif pelatih.
Sebab, pelatih jauh lebih tahu kebutuhan tim. Maka dari itu, Umuh pun enggan melakukan intervensi terhadap keputusan Robert Rene Alberts mendepak Hariono.