HUT ke-49 ST Bandhana Yowana, Wabup Suiasa Buka Lomba Tari Jauk Manis dan Mekendang Tunggal Se-Bali

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa secara resmi membuka Lomba Tari Jauk Manis dan Makendang Tunggal tingkat umum se-Bali di Banjar Delod Pempatan, Tangeb, Abianbase, Mengwi Badung, Bali pada Rabu (25/12/2019).

Lomba yang digelar itu merupakan  serangkaian HUT ke-49 Sekaa Teruna (ST) Bandhana Yowana, yang ada di Banjar  Delod Pempatan, Tangeb.

Pembukaan lomba tari itu pun ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan langsung oleh Ketut Suiasa bertempat di Wantilan Desa Adat Tangeb, Kecamatan Mengwi, Bali.

Selain itu juga dilakukan pemotongan tumpeng yang didampingi ketua sekaa teruna.

Selain membuka lomba Tari Jauh Manis, pada kesempatan tersebut Suiasa juga menyerahkan bantuan seperangkat gong kebyar senilai Rp 300 juta kepada ST Bandhana Yowana.

Turut hadiri Camat Mengwi I Gst. Ngurah Gede Jaya Saputra beserta Tripika Kecamatan Mengwi, Lurah Abianbase I Dewa Gede Rai Wijaya, Bendesa Adat Tangeb I Gusti Agung Mega Adnyana serta tokoh masyarakat setempat. 

• 2 Ton Daging Ayam dari Jatim Dilarang Masuk Bali, Satpol PP di Gilimanuk Ambil Langkah Ini

• Kesaksian Penumpang Selamat Bus Sriwijaya : Kami Teriak-teriak, Belum Ada yang Tolong karena Malam

Dalam sambutannya, Suiasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi kepada Sekaa Teruna yang sudah melaksanakan perayaan ulang tahun yang diselenggarakan saat ini.

“Kami Pemkab Badung sangat senang dan bahagia kepada krama banjar dan sekaa teruna disini yang sudah mengadakan berbagai perlombaan untuk memperingati Hut ST. Bandhana Yowana seperti lomba jauk manis di wilayah Bali, sehingga sekaa teruna disini sudah ikut mensukseskan program pemerintah berupa agama, adat, budaya, seni dan tradisi,” kata Wabup Suiasa.

Lebih lanjut Sekaa Teruna diharapkan untuk terus meningkatkan dan ikut melaksanakan kegiatan di bebanjaran, desa dan kelurahan yang ada di wilayah Abianbase.

“Ke depannya agar sekaa teruna di sini untuk ikut melaksanakan kegiatan gotong royong di banjaran maupun di desa adat sehingga  kedepannya sekaa terunalah yang berperan untuk menopang kegiatan di bebanjaran maupun di desa adat. Kami berharap sekaa teruna belajar mulai sekarang untuk turun melaksanakan kegiatan adat.”imbuhnya.

Sementara itu Ketua Sekaa Teruna Putu Agus Wijaya Padma Putra mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah mendukung dengan penuh kegiatan sekaa teruna seperti penyerahaan gambelan saat ini.

• Disprindag Karangasem Pesimistis Pembangunan Pasar Amlapura Barat Tuntas Tepat Waktu

• Teriakan Sekeluarga dari India Menggema Saat Perahu Terbalik di Telaga Waja, Sang Ayah Meninggal

“Untuk memperingati Hut ST  Bandhana Yowana ke-49 kami mengadakan berbagai kegiatan berupa lomba pencentokan tari jauk manis disertai dengan lomba mekendang tunggal.” kata Putu Agus Wijaya Padma Putra.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan terkait perayaan Hut kali ini menghabiskan dana sebesar Rp 32 juta.

Uang yang digunakan pun berasal dari kas ST. Bandhana Yowana.

Selain itu juga didukung dari beberapa sponsor yaitu LPD Desa Adat Tangeb,  Ud Rina Dewata Sari, Bapak Putu Rupantara, Bapak I Wayan Ribawa, Coca-Cola, Juwed Wood Carving, Toyota Agung Tabanan dan Kembang Batu Lestari.

“Kami mewakili semua anggota, mengucapkan terimakasi sekalai lagi atas partisipasi pemerintah,” pungkasnya. (*)