Meninggal di Kapal Pesiar

KBRI Bangkok Benarkan Komang Sutrisna Tewas di Kamar Mandi Kapal Pesiar

KBRI Bangkok Benarkan Komang Sutrisna Tewas Tergantung di Kamar Mandi Kapal Pesiar

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok membenarkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali tewas tergantung di kamar mandi.

PMI yang dimaksud yakni I Komang Sutrisna Putra yang berasal dari Banjar Sirang, Desa Pakraman Macang, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangsem, Bali.

Sekretaris Pertama Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Bangkok Fifi Alfianita Firdaus mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari kepolisian.

Berdasarkan laporan polisi tersebut, Komang Sutrisna ditemukan meninggal dengan keadaan tergantung di kamar mandi.

Komang Sutrisna, Pemuda Asal Karangasem yang Meninggal di Kapal Pesiar Diaben 27 Desember

Disnaker ESDM Bali Minta KBRI Bangkok Telusuri Kematian Komang Sutrisna di Kapal Pesiar

Setelah diinvestigasi, tuturnya, tidak ditemukan adanya luka-luka bekas penganiayaan, namun terdapat bekas lilitan di leher.

"Ditemukan tergantung di kamar mandi dan setelah investigasi tidak terdapat luka-luka bekas penganiayaan," kata Fifi saat dihubungi Tribun Bali via WhatsApp, Selasa (24/12/2019).

Pernyataan Fifi tersebut senada dengan apa yang dijelaskan oleh Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Denpasar Soleh Hidayat.

Soleh Hidayat mengatakan bahwa Komang ditemukan meninggal dunia pada 17 Desember 2019 lalu.

Jerazah ditemukan pertama kali oleh teman sekamarnya yang juga Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Arifraja.

Jenazah ditemukan pada pukul 05.10 di kamar nomor 1.625 dalam kondisi tergantung dengan tali yang terbuat dari kain dan tali pinggang di kamar mandi.

"Jadi meninggalnya itu di kamar mandi," kata Soleh Hidayat saat ditemui Tribun Bali di ruang kerjanya, Senin (23/12/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengaku terus berupaya melakukan komunikasi dengan pihak KBRI.

Hal itu dilakukan guna mengetahui secara pasti penyebab kematian Komang Sutrisna, apakah dikarenakan bunuh diri atau justru disebabkan oleh hal lain.

"Sekarang sedang dihubungi oleh Kabid," kata kepala dinas asal Kabupaten Bangli itu saat dihubungi Tribun Bali pada Selasa (24/12/2019) pagi.

Arda pun meminta agar Tribun Bali ikut mengabarkan kepada dirinya jika sudah mendapatkan informasi dari berbagai institusi terkait.

"Tolong saling menginformasikan jika mendapatkan perkembangan," tulisnya kepada Tribun Bali melalui pesan WhatsApp. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved