Penyebrangan Menuju Nusa Penida Mulai Padat, Setengah Hari Disediakan 9 Keberangkatan
Gede Yudantara (35) dan 5 rekannya sedang menanti keberangkatan fast boat di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Rabu (25/12/2019).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ni Ketut Sudiani
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Gede Yudantara (35) dan 5 rekannya sedang menanti keberangkatan fast boat di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Rabu (25/12/2019).
Pria asal Denpasar tersebut hendak menyebrang untuk menikmati libur akhir tahun ke Nusa Penida.
Menjelang libur perayaan bergantian tahun, aktivitas penyebrangan menuju Pulau Nusa Penida pun mulai meningkat.
"Kami sudah jauh-jauh hari memesan cuti di kantor untuk bisa berwisata ke Nusa Penida. Berhubung Nusa Penida memang lagi naik daun beberapa tahun ini," ujar Gede Yudantara katika ditemui di Pelabuhan Tribhuana, Rabu (25/12).
Ia dan rekannya sejak beberapa bulan lalu memang sudah menjadwalkan untuk menikmati pergantian tahun di Nusa Penida. Selain berwisata, mereka juga hendak melakukan tirtha yatra di Nusa Penida.
"Nusa Penida bagi wisatawan lokal seperti kami cukup komplit. Selain wisata menikmati keindahan alamnya, sekalian wisata spiritual ke Pura Dalem Ped, Giri Putri dan lainnya," ungkapnya.
Menjelang pergantian tahun, beberapa warga memang memilh Nusa Penida sebagai salah-satu tujuan wisatanya. Bahkan peningkatan arus penumpang menuju Nusa Penida, sudah mulai terjadi, Rabu (25/12).
Dalan rentang waktu setengah hari, sudah ada 9 kali keberangkatan (trip) dari Pelabuhan Tribhuana menuju Nusa Penida. Sementara hari-hari normal, paling banyak hanya 6 kali keberangkatan.
"Walau ada kenaikan, tapi belum signifikan," ujar Petugas Syahbandar Pos Kusamba, I Wayah Wijana.
Menurutnya, penumpang saat ini masih didominasi oleh warga lokal yang tujuannya memang berwisata ke Nusa Penida ataupun melakukan persembahyangan.
Sementara wisatawan asing tidak terlalu banyak, berangkat menuju Nusa Penida melalui Pelabuhan Tribhuana.
"Kalau wisatawan asing, biasanya berangkat dari Sanur," ungkapnya.
Sementara terkait dengan kondisi cuaca, menurutnya beberapa hari terakhir masih sangat bagus. Kondisi gelombang dan ombak juga masih kondusif untuk melakukan aktivitas penyebrangan.
"Menjelang libur pergantian tahun, memang ada trend peningkatan penumpang. Mungkin saja puncak keramaian saat H-2 tahun baru. Menjelang liburan akhir tahun, warga Nusa Penida yang merantau juga pulang kampung," jelasnya. (mit)