sponsored content
Diberikan Bedah Rumah, Ketua DPRD Karangasem Nginap Dirumah Warga
Diberikan Bedah Rumah, Ketua Dewan Perwakilaan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, Gede Dana, kembali menginap di rumah warga di Banjar Uma Anyar.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketua Dewan Perwakilaan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, Gede Dana, kembali menginap di rumah warga di Banjar Uma Anyar, Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, Senin (23/12/2019).
Gede Dana menginap di rumah pasangan suami istri Ni Made Simpen & Gede Rai, penerima bantuan bedah rumah.
Gede Dana, politisi asl Desa Datah, Kecamatan Abang mengatakaan, sudah beberapa kali menginap di rumah penduduk kurang mampu.
Sebelumnya, pihaknya pernah menginap ditempat sama. Cuma saat itu tempat menginapnya masih berbentuk gubuk, & diperjuangkaan di tahun 2018.
• Ketua DPRD Tak Dapat Porsi Lebih, Semua Dewan di Badung Diberi Hibah Rp 1 Miliar
• Jalan Dusun Galih Memprihatinkan, Ini Kata Ketua DPRD Karangasem
• Jalan Rusak Ini Bisa Ganggu Ekonomi Warga, Ini yang Dilakukan Ketua DPRD Karangasem
"Nopember 2018 saya juga sempat mnginap disini, tetapi saat itu hanya ada gubuk kecil. Makanya diperjuangkan untuk dapatkn bedah rumah dari Pemda Karangasem yang diberikan melalui aspirasi anggota DPRD,"ujar Gede Dana, politisi daari PDI Perjuangan.
Ditambahkan, hubungan Gede Dana dan pemilik rumah terjalin erat setelah menginap saat pertama.
Ketua DPRD Karangasem sempat mndonorkan darah ke Gede Simpen saat terjatuh dari pohon. Mengingat darah Gede Simpen & Gede Dana sama golongan B. Saat terjatuh Simpen alami lumpuh.
"Sejak terjatuh beliau lumpuh, makanya saya sempat berjanji jika bedah rumahnya jadi akan kembali menginap dirumahnya,"ungkap I Gede Dana.
Baginya, nginap di rumah warga kurang mampu sebagai salah satu caranya nyerap aspirasi.
Mengingat Gede Dana hadir dari keluarga tak mampu.
Gede Dana mengaku, tak memberitahu Gede Rai saat nginap dirumahnya.
Ia ingin memberikan kejutan kepada keluarga ini.
"Saya tidak ingin nanti tuan rumah malah repot, biarlah apa adanya,"tambah I Gede Dana.
Pihaknya berjanji akan melakukan kegiatan serupa demi menyerap aspirasi.
Sementara itu, Gede Rai dan Ni Nengah Simpen mengucapkan, terimakasih ataas bantuan ketua DPRD I Gede Dana sehingga rumahnya layak di huni.
Sebelumnya, hanya berdinding anyaman bambu, dan atapnya pun ditutupi terpal karena bocor.
"Makasih bapak sudah banyak bantu kami,"ujar Gede Rai.
Gede Rai mengaku memiliki 5 orang anak, yang semuanya sudah berkeluarga.
Namun, dirinya tidak ingin merepotkan anak dan menantunya.
Meski berpisah tempat tinggal dengan anak menantu, namun setiap hari mereka tetap datang menengok.
Rumah Gede Rai dan anaknya tak jauh.
Gede Rai dan Ni Nengah Simpen sendiri merasa bahagia bercampur gembira, karena seorang ketua DPRD begitu sangat memperhatikan janjinya.
Ia sendiri sempat beranggapan, di tengah kesibukan sebagai ketua DPRD tidak mungkin menginap lagi.
Tetapi, anggapanya salah dan tiba-tiba saja Bapak Gede Dana datang. (*)