Jenazah 35 Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Telah Diserahkan ke Keluarga

Tercatat sebanyak 35 korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Editor: Ni Ketut Sudiani
Kompas.com
Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang saat melintas di di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut 28 penumpang ditemukan tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka.(HANDOUT/SAR PALEMBANG) 

TRIBUN-BALI.COM, PAGARALAM - Tercatat sebanyak 35 korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Sari Sartika (41) yang tercatat sebagai warga Jalan Kasnariansyah, Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Ia ditemukan pada hari kedua evakuasi.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel, Kombes Syamsul Bahar mengatakan seluruh jenazah korban kecelakaan bus yang ditemukan jatuh di Sungai Lematang saat ini telah teridentifikasi.

Berdasarkan data yang mereka terima, sampai saat ini seluruh korban kecelakaan bus yang terdata adalah 35 orang dengan rincian 16 laki-laki dan 19 perempuan. Bahkan, sembilan di antaranya adalah anak-anak.

"Seluruh korban yang tewas sudah diserahkan kepada pihak keluarga, terakhir yang teridentifikasi adalah atas nama Sari Sartika warga Palembang,"kata Syamsul, Kamis (26/12/2019).

Proses identifikasi terhadap jenazah Sari, menurut Syamsul, memang sedikit memakan waktu. Korban tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan identitas pendukung lainnya. Selain itu, dari sidik jari yang mereka terima juga sempat tidak teridentifikasi.

"Setelah dilakukan beberapa kali percobaan akhirnya sidik jari tersebut cocok. Sampai saat ini seluruh korban tewas sudah teridentifikasi,"ujarnya.

Kepala RSUD Besemah, Dian Netha Inggriani menambahkan, untuk 13 korban yang mengalami luka-luka sampai saat ini masih dilakukan perawatan. Para korban tersebut rata-rata mengalami luka di bagian wajah serta disposisi tulang.

"Ada satu pasien yang patah tulang. Kondisi mereka saat ini sudah sadar, karena memang ketika dievakuasi semuanya dalam kondisi sadar," ungkapnya.

Berikut daftar nama penumpang 35 penumpang bus Sriwijaya yang meninggal dunia :

 1. Rizki Saputra, laki-laki (16 tahun) warga Pergito, Muara Enim, Sumsel

2. Sonia, perempuan (17) warga Pergito, Muara Enim,Sumsel

3. Kelvin Andeka, laki-laki (16) warga Desa Kepahiyang, Bengkulu

4. Okti Karusniati, perempuan (35) warga Jalan Kuala Lumpung RT 04 Ratu/Palu Agung, kota Bengkulu

5. Fadhil, laki-laki (10) warga Desa Marto Mulyo Pondok Kubo, Bengkulu Tengah

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved