Penjelasan Polisi dan Situasi Terkini Pasca Duel Maut Wayan Ana vs 100 Warga di Mesuji

Kapolres Mesuji, AKBP Alim mengatakan, situasi saat ini sudah kondusif pasca duel maut Wayan Ana dengan 100 warga di Mesuji.

Editor: Rizki Laelani
TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI PENGEROYOKAN - 

Sebagian warga merusak dan menghancurkan kediaman Wayan Ana.

Alhasil Wayan Ana mengalami luka di bagian kepala karena dianiaya massa.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengakui hal tersebut, dan korban langsung diselamatkan.

"Unsur TNI Polri langsung mengamankan lokasi dan korban sudah bisa diselamatkan dari amukan massa," kata Zahwani Pandra Arsyad.

Zahwani Pandra Arsyad menegaskan, peristiwa tersebut hanya terjadi dalam satu kelompok lantaran dipicu aksi klaim dan penyetopan bajak oleh Wayan Ana di lahan fasum Kelompok Karya Tani yang sedang dibajak oleh warga.

"Hanya salah paham saja," tutup Zahwani Pandra Arsyad.

Polda Lampung memastikan akan melakukan penyelidikan dalam aksi pengeroyokan di Register 45 Mesuji.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pascakejadian pihaknya langsung melakukan upaya-upaya untuk meredam amukan massa termasuk melakukan penyelidikan.

"Kami juga lakukan penyelidikan di samping membantu korban," tutur Zahwani Pandra Arsyad, Selasa 24 Desember 2019.

Selain penyelidikan, lanjut Zahwani Pandra Arsyad, pihaknya juga melakukan pendekatan guna menyelesaikan permasalahan ini.

"Lokasi di sana sudah kondusif dan kami lakukan juga pendekatan persuasif," tutup Zahwani Pandra Arsyad.

Wayan Ana Duel Maut dengan 100 Warga di Mesuji, Rumah Dirusak hingga Kepala Dibacok

Masalah Ini Picu Penyerangan Massa ke Rumah Wayan Ana, Sempat Melawan Namun Akhirnya

Ini Durasi Gerhana Matahari Cincin di Bali, Singaraja Paling Lama

Satpam Mall Paksa Gadis Seksi Bercelana Jens Ketat Buka Celana, Aksinya di Dalam Toilet Ini Viral

Bentrok 2 Kelompok

Sebelumnya kawasan Register 45 Mesuji Lampung sempat bergolak.

Terjadi bentrok berdarah di kawasan Register 45 Mesuji Lampung, Rabu (17/7/2019).

Bentrokan melibatkan dua kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Mesuji Raya melawan Kelompok Mekar Jaya Abadi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved