4 Perairan Bali Ini Terus Menjadi Sorotan BMKG, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Gelombang Tinggi

Beberapa perairan atau laut di wilayah Bali nampaknya belum terlepas dari adanya potensi gelombang tinggi.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Noviana Windri
Ilustrasi Foto Gelombang Tinggi. Ombak di Pantai Biaung Denpasar Timur, Senin (22/7/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa perairan atau laut di wilayah Bali nampaknya belum terlepas dari adanya potensi gelombang tinggi.

Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan melalui situs resminya di bmkg.go.id yang Tribun Bali akses pada Minggu (29/12/2019) pukul 08.00 Wita.

Hal itu dikeluarkan guna mengimbau masyarakat agar selalu mewaspadai potensi dari gelombang tinggi tersebut.

Lima Wilayah Bali Diprediksi Turun Hujan

Kronologi Janda Satu Anak Ditemukan Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau, Begini Kesaksian Ortu

Beberapa perairan Bali yang diperkirakan mengalami gelombang tinggi yakni Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Samudera Hindia.

"Waspada potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.0 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia sebelah selatan Bali," tulisnya.

Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar juga turut mengeluarkan imbauan.

Imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam area peringatan dini tersebut.

Masyarakat dan kapal-kapal itu diimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG.

Menurut BBMKG Denpasar, fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved